Merajut Impian Masa Depan Joko Kuncoro Mengajak Petani Menanam Tebu

TULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawang Barat, lampungvisual.com-

Setiap hari kita pasti mempunyai impian, cita-cita dan harapan yang tersembunyi dari relung hati dan jiwa kita, akan menimbulkan dorongan untuk melakukan sesuatu perubahan. Menyikapi hal ini petani NasDem Tulang Bawang Barat mendorong untuk menanam tebu. Hal ini diungkapkan Ketua DPD Nasdem Kabupaten Tulang Bawang Barat S. Joko Kuncoro, S.Ikom, Minggu(29/10/17).

Dirinya mengakui lahan tebu di kecamatan Gunung Terang dan sekitarnya saat ini berkisar 600 hektar kedepannya akan menargetkan 5000 hektar, dalam rangka menunjang dan mewujudkan program pemerintah.

“Minat petani Tulang Bawang Barat pada budidaya tebu sangat tinggi. Mereka lebih memilih tanam tebu daripada menanam singkong,” katanya.

Baca Juga:  Peringati HUT 72 PMI gelar Kejuaraan Bola Voli PMI CUP 2017

Salah satu yang menjadi pemicu antusiasme menanam tebu adalah pencanangan program swasembada gula  oleh pemerintah.

Selain itu, dirinya mengatakan, selama ini petani tebu rata-rata Rp 30,5 juta per hektar. Dana itu untuk membiayai selama musim tanam seperti pengolahan tanah, biaya garap, biaya pupuk, pembasmi hama, bibit, hingga tebang angkut.

Setiap musim tebu kurang lebih ia menghasilkan 100 ton tebu per hektar. Bila harga tebu sedang bagus, tebunya bisa dihargai Rp 500.000 per ton hasilnya Rp. 50 juta rupiah pertahun.

Baca Juga:  Amankan Tahapan Pemilu 2024, Polres Tulang Bawang Barat Gelar Lat Pra Ops Mantap Brata 2023

Adapun produksi tebu minimal mencapai 70 ton per hektar dan dalam satu kali tanam dapat dipanen hingga empat kali dengan usia panen rata-rata 10 bulan, dan hasilnya akan di jual ke pabrik BSMI.”Artinya, petani bisa menghasilkan setidaknya Rp 21 juta per hektar. Keuntungan ini cukup besar,” ujarnya.

Pantauan lampungvisual.com di lapangan petani sangat antusias menanam tebu karena kebutuhan pasar terus meningkat, apalagi setelah pemerintah mencanangkan program swasembada gula. Beberapa jenis tebu yang ditanam petani Tubaba  antara lain Kidang Kencana, Kentung, dan PS 881.

Baca Juga:  Bupati Tulang Bawang Barat Hadiri Peletakan Batu Pertama Gereja Hati Kudus Stasi

Dengan banyaknya petani menanam bahan pembuat gula tersebut, maka para petani singkong beralih ke perkebunan tebu, dengan demikian swasembada tebu di kabupaten Tubaba segera terwujud. (Red)

 3,172 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.