Menhan Ryamizard Ryacudu Ajak Ulama Sejukan Umat

NASIONAL

Pekalongan, lampungvisual.com-

Menteri Pertahanan RI Jenderal (Purn) TNI Ryamizard Ryacudu menghadiri acara Silaturahim Bersama Ulama-Umaro, TNI dan Polri di Wilayah Pekalongan.

Selain menghadiri, Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu memberikan ceramah kebangsaan pada acara Silaturahim Ulama bersama Umaroh, TNI dan Polri di Wilayah Pekalongan, di Pendopo Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, sabtu (15/12/2018)

Dalam ceramahnya, Menhan RI, mengajak dan mengingatkan kepada para Ulama, Umaro bersama TNI dan Polri senantiasa menjaga dan memelihara hubungan tali silaturahim.

“Silaturahim dapat memperkuat persatuan dan kesatuan untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, jangan sampai terpecah belah”, terangnya.

Baca Juga:  Satuan Lalu Lintas Polres Muara Enim Gelar Talk Show Lalu-Lintas Melalui Radio

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Pekalongan Asib Kolbihi, Rais ‘Aam Jatman Habib Luthf bin Yahya, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav. Dani Wardhana, S.Sos, M.M, M.Han, Kapolres Pekalongan Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan, S.H, SIK., M.Si.

Menhan RI menyambut baik diselenggarakannya acara silaturahim ini, karena merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dan mulia. Apalagi silaturahim antara Ulama dengan Umaro, yang kalau tidak bersatu dan saling menghormati dapat mengakibatkan perpecahan bangsa.

“Saya ingin Ulama dan Umaro bersatu sesuai dengan tugas dan fungsinya atau kebersamaan masing-masing,” pesan Menhan RI.

Selain itu, Menhan RI juga mengingatkan tentang ancaman nyata saat ini yakni ancaman yang tujuannya merubah mindset atau pemikiran bangsa, contohnya ancaman terorisme dan paham radikalisme.

Baca Juga:  Umbul Doa Dari Solo Untuk Indonesia, Ikhtiar Masyarakat Surakarta Agar Bebas Wabah Corona

Menhan RI ingin semua memiliki pemahaman yang sama terhadap ancaman paham radikal tersebut. “Mengerikan dan tidak masuk akal, bagaimana seorang ibu mengajak anaknya bunuh diri, tapi itu terjadi,” tutur Menhan RI.

Bangsa Indonesia harus waspada terutama berkembangnya pemikiran paham radikal yang dapat mempengaruhi generasi muda melalui Sekolah-sekolah, Universitas maupun pesantren.

“Jadi ini tugas kita semua untuk memonitor dan menangkal ancaman tersebut,” ungkap Menhan RI.

Acara silaturahim Ulama dan Umara, bersama TNI dan Polri diselenggarakan oleh Idarah Aliyah Jam’iyyah Ahlit Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (Jatman).

Baca Juga:  Menjalin Keakraban Dengan Warga Di Warung Bapak Wahyudi

Kegiatan silaturahmi yang merupakan agenda rutin tahunan tersebut diselenggarakan untuk mempererat persaudaraan antara Ulama, Umara, TNI, dan Polri. (Penrem Wijayakusum)

 834 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.