Mendadak Terkena Lumpuh Setengah Badan, Satu Tahun Lebih Terkulai Tidak Berdaya

LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah :lampung visual.com-
Berawal dari kesemutan di punggung, Satu warga Dusun Srimarga Rahayu Kampung Negara Bumi Udik, Kecamatan Anak Tuha Lampung Tengah, Mendadak lumpuh setengah badan.
Sungguh malang benar nasib Teguh (55) di usianya yang sudah separuh baya harus tergeletak tak berdaya di pembaringan.

Berawal sekitar bulan April 2018 mengalami kesemutan di punggung naik ke dada, Setelah itu berkelanjutan turun sakitnya ke perut.

“Takut ada apa-apa saya periksa ke salah satu rumah sakit swasta, petugas medis mengatakan gangguan jantung. selang beberapa bulan kemudian ini lah kejadiannya badan dari dada sampai kaki tidak merasakan apa-apa atau lumpuh,”kata Teguh saat di konfirmasi di kediamannya, Rabu (20/11/2019).

Baca Juga:  Sok Kenal, Akhirnya Dikenali Polsek Menggala

Tidak hanya sekali itu saja, Teguh sudah mencoba perobatan alternatif tapi tetap saja tidak membuahkan hasil. Ia juga kembali memeriksakan diri ditemani istri dan Supardi anak tertuanya.

“Saya kembali berobat, Setelah di periksa di rontgen petugas medis tersebut tidak ada penyakit apapun. Sampai saat ini saya tidak tahu, penyakit apa yang menimpa diri saya,”kisah Teguh.

Keinginan Teguh untuk sembuh sedia kala seperti dahulu masih kuat. Tapi semua upaya dan usaha selalu nihil, lahan pertanian tempatnya menggantungkan hidup harus ia lelang untuk membiayai semua perobatan.

Baca Juga:  Dampak Merayu Anak Dibawah Umur, Keluarga Lapor Polisi

“Mau gimana mas, Saya pengen sembuh. Lahan pertanian satu-satunya milik saya harus di jual untuk biaya perobatan dan biaya hidup sehari-hari,”tutur Teguh.

Sampai saat ini, Kata Teguh, Ia belum tau penyakit yang dideritanya penyakit apa,” Hanya saja yang saya rasakan panas dari ujung kaki sampai dada. setengah badan saya dari dada sampai ujung kaki lumpuh tidak ada rasa,”tandasnya.

Di Tengah penderitaan Teguh besar keinginan ada sentuhan dari aparat setempat tapi sama nihilnya,”Sudah satu tahun setengah saya mengalami penyakit ini, Berobat kemana-mana sampai jual tanah untuk biaya perobatan namun belum ada satupun pihak dari Kabupaten atau Kepala Kampung setempat yang datang menjenguk atau mengulurkan bantuan untuk saya,”tutup Teguh.
Penulis: (Andri)
Editor: Basri

 3,172 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.