Lampung utara, lampungvisual.com-
Pemutihan di Kabupaten Lampung Utara(lampura) dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, tidak hanya masyarakat yang kurang paham, melainkan juga aparatnya. Dalam hal ini, samsat dan jajarannya disana.
“Bagaimana kami mau ngurus kalau kami tidak tahu, tahu-tahu sudah pelaksanaan aja. Untung kesini baru kami tahu,”kata salah seorang warga setempat , Rabu (18/10).
Menurutnya, ia dan masyarakat kurang memahami hal itu. Sebab, minim sosialisasi dari aparat setempat. Sehingga menyebabkan masyarakat hanya mengetahui dari informasi mulut kemulut saja.
“Ya buktinya bannernya baru saya lihat hari ini, lah katanya kemarin pembukaannya,”pungkasnya.
Senada dikatakan oleh Kanit Regident, Polres Lampura, Iptu Aris Satrio. Menurutnya, pihaknya baru mengetahui adanya pemutihan dari pemrov Lampung. “Kami saja baru tahu ada pemutihan itu, soalnya belum terima sebarannya,”kata dia.
Ia menerangkan bahwasanya keinginan masyarakat untuk melakukan pemutihan disana serupa dengan sebelumnya. Sangat banyak, bahkan lebih ramai dari sebelumnya. Mengingat, kegiatan itu baru sekali pada tahun ini dilaksanakan.
“Sebenarnya ada dampak negatifnya dari pemutihan ini, selain pemasukan daerah menjadi berkurang juga masyarakat jadi lalai akan target pembayaran pajak kendaraannya,”teranganya.
Aris menambahkan untuk pemutihan ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena bagi masyarakat yang melakukan pemutihan kendaraan akan berikan lebel pemutihan, sehingga untuk tahun depan bagi masyarakat yang kendaraan nya menunggak tidak dapat lagi melukiskan pemutihan.
Laporan: Adrian Volta
698 kali dilihat
