Tulangbawang Barat, Lampungvisual.com-Seiring perkembangan zaman, demi percepatan kemajuan daerah, maka diperlukan pemerataan pembangunan tingkat Tiyuh /Desa, salah satunya adalah pemekaran Desa/tiyuh. Masyarakat meminta kepada pemerintah daerah agar segera memekarkan kelurahan Dayamurni lingkungan 1 dan limgkungan 5, agar menjadi Tiyuh/Desa persiapan. Demikian diungkapkan tokoh masyarakat kelurahan Dayamurni, yang juga ketua panitia pemekaran, Sahrir, di kediamannya, Jum’at (07-04-2017.
Mantan Anggota DPRD Tubaba ini menuturkan, berkas beserta dukungan tanda tangan sebagai syarat pemekaran desa/tiyuh telah diserahkan ke panitia ditingkat kelurahan Dayamurni.“ Berkas dukungan yang berisikan 800 tanda tangan warga yang menginginkan adanya pemekaran, telah kami serahkan kepada panitia pemekaran di tingkat kelurahan.
Harapan kami kelurahan Dayamurni dimekarkan menjadi dua yakni tiyuh Agung Way Bangik,” pungkasnya. Ketua panitia pemekaran tiyuh Agung Way Bangik Sahrir, usai menyerahkan berkas menjelaskan, atas nama warga dirinya menginginkan pemekaran tersebut. Alasannya, untuk mempercepat laju pembangunan, khususnya kelurahan Daya murni menjadi kelurahan percontohan di kabupaten ini.“Usulan dari beberapa tokoh, baik tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama telah memberikan nama Tiyuh tersebut, yakni tiyuh Agung Way Bangik. Agar kedepan anak cucu kita mengetahui cikal bakal berdirinya kelurahan Dayamurni bahwa dahulunya berasal dari salah satu Umbulan yakni umbulan Way Bangik yang didiami Orang tua kita dulu.” Ujarnya.
Sementara itu, Lurah Dayamurni Muhammad Yusuf, Menuturkan, keinginan warga dan para tokoh masyarakat untuk memekarkan kelurahan Daya murni.“Dengan adanya tiyuh baru maka di era pembangunan seperti sekarang ini tentunya pemda setempat akan berupaya semaksimalkan kemajuan tiyu tersebut.”ujarnya.
Yusuf menambahkan, dalam waktu dekat ini dirinya berencana membuat pelayanan berbasis online, dengan tujuan pelayanan terhadap masyarakat berjalan maksimal. “Setelah terealisasi pelayanan berbasis online ini, diharapkan warga yang ingin mengurus berbagai keperluan surat menyurat, agar tidak memakan waktu yang lama, dan dapat dijadikan contoh bagi daerah lain, meski sampai saat ini masih terkendala biaya.”Ungkapnya, (ADV-Paket/Agus).
844 kali dilihat
