Masyarakat 4 Desa di Lampung Utara Gelar Aksi Terkait SUTT

Masyarakat 4 Desa di Lampung Utara Gelar Aksi Terkait SUTT
LAMPUNG UTARA

Lampung Utara (LV) –

Kesekian kalinya masyarakat empat desa yakni Desa Surakarta, Kecamatan Abung Timur, Desa Bandar Abung, Desa Bandar Sakti dan Desa Bangun Sari Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara (lampura) menggelar aksi demonstrasi terkait ganti rugi dan komfensasi atas tanah bangunan dan tanam tumbuh milik masyarakat yang dilalui jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) jalur kotabumi-menggala. Kamis (18/11/2021).

Masyarakat yang di komandoi oleh Iwan Junaidi selaku koordinator aksi, menuntut pihak PT PLN agar segera membayar hak masyarakat empat tersebut, pihaknya selama ini hanya diberikan janji-janji belaka tanpa ada solusi yang kongkrit. Mereka sebelumnya sudah melakukan aksi serupa dan pihak PLN berjanji akan segera memelakukan proses ganti rugi dan komfensasi namun hingga saat ini tidak ada realisasinya.

“Pada tanggal 19 April 2021 lalu kami sudah aksi di kantor PLN tanjung karang Provinsi Lampung, dari hasil mediasi saat itu telah disepakati bersama antara kedua belah pihak masyarakat dan PLN yang tertuang dan ditandatangani dalam notulen kesepakatan untuk segera melakukan pembayaran, namun hingga saat ini belum ada realisasi nya,” kata Iwan Junaidi.

Ditegasnya, massa aksi tidak akan bergeser atau membubarkan diri sebelum pihak PLN menyatakan bahwa siap akan membayarkan ganti rugi dan Komfensasi yang telah disepakati bersama pada saat mediasi ketika kami menggelar aksi di Kantor PLN Tanjung Karang. ” Kami disini tidak perlu Janji manis atau lainnya, melainkan sekarang ini kami meminta untuk segera dibayarkan hak masyarakat yang telah disepakati, ” tegasnya.

Tak lama berselang Maneger Gandu Induk PLN Kotabumi ketika menemui para peserta aksi menyampaikan bahwa ia tidak bisa memberikan komentar untuk menanggapi permintaan dari masyarakat. Sebab disini hanya sifatnya apabila ada keluhan atau lainnya akan disampaikan kepimpinan.

Berdasarkan pantauan para peserta aksi masih bertahan di gardu induk PLN Kotabumi dijaga ketat Aparat Kepolisian dan TNI, mereka akan terus bertahan disana sampai keinginan mereka untuk mendapatkan ganti rugi dan Komfensasi bisa di realisasikan.

(Andrian Folta)

Loading

Tagged