“Lampung kami pertama, ketiga di Indonesia setelah Palembang dan Jambi,” ungkap Asita, menambahkan meskipun ini khusus menyasar pangsa pasar fesyenista muslim usia muda, namun tetap aware pada kaum ibu.
Irfandi sendiri, hingga saat ini masih dikenal pengusaha tour and travel. Dia Head Representative Patuna Lampung, biro perjalanan umroh dan haji. Aktif di Nahdlatul Ulama (NU), dia salah satu Wakil Bendahara Tanfidziyah PWNU Lampung. Dia juga Wakil Bendahara IV Pejuang Bravo Lima (PBL) Lampung.