Bandar Lampung, lampungvisual.com-Mahasiswa-mahasiswi Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) merekomendasikan Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya sebagai tempat kuliah di Indonesia.
Kedelapan mahasiswa/i ini terkesan menjalani kuliah di IIB Darmajaya selama satu semester. Tak hanya pembelajaran di kelas, mahasiswa/i tersebut juga menikmati keindahan destinasi wisata di Provinsi Lampung.
Pantai Pahawang yang dikenal dengan keindahan bawah laut pesisir Lampung telah dijamahnya. Tak luput ketinggalan, Taman Nasional Way Kambas (TNWK) yang terkenal dengan gajahnya pun disambanginya.
Adapun kedelapannya, yakni enam orang berada di jurusan Teknik Informatika seperti Nurul Asyiqin Binti Hamiddi (24), Nadialyn Binti Idin (27), Intan Syuhadah Binti Ishak (26), Norhafizah Binti Azhar (24), Muhammad Aliff Zikry Bin Saidon (21), dan Muhammad Fitri Azidi Bin Hisha’muddin (21). Dua orang lainnya berada di jurusan manajemen yakni Angel Oon (22) dan Nor Atierah Binti Zainon (22).
Mahasiswa/i UTeM sangat berterima kasih telah diterima sebagai keluarga besar IIB Darmajaya selama September 2018 – Februari 2019. “Kampusnya baik sama dengan di UTeM dan dosennya sangat friendly,” ucap Intan Syuhadah diamini yang lainnya.
Bersama dengan teman-temannya, Syuhadah biasa disapa ini dapat belajar bahasa Indonesia. “Saya juga kesini dapat belajar bahasa Indonesia. Tidak sama dengan UTeM (dalam kelas). Rileks, enjoy disini kuliahnya,” ungkapnya.
Nurul Asyiqin menuturkan kuliah di IIB Darmajaya pengajarnya sangat ramah dan membimbing dalam materi kuliah. “Jika kami menghadapi masalah dalam belajar diberikan bimbingan. Teman-temannya ramah. Fasilitasnya lengkap,” tuturnya.
Menurutnya, teman-teman dari Indonesia baik semua di kelas. “Mereka senang mengajak main. Dosennya juga sering ngajak jalan-jalan,” ucapnya.
Sementara Norhafizah mengutarakan kalau dirinya selama ini merupakan orang yang sulit untuk akrab. “Saya merupakan tidak langsung friendly tapi disini saya bisa nambah teman dan buang rasa malu. Kami semua juga tidak berani tampil didepan umum tapi disini berani untuk menunjukkan kemampuan seperti bernyanyi saat kegiatan disini,” ucap dia yang diamini yang lainnya.
Hal ini juga diakui oleh Nor Atierah bahwa penampilannya bersama ketujuh temannya di acara malam pesta minat dan bakat yang paling berkesan. “Saat tampil persembahan di mibat itu yang paling berkesan. Harapannya Darmajaya supaya banyak kerjasama dengan universitas di luar,” imbuhnya.
Ia pun memuji aturan dilarang merokok di area kampus oleh IIB Darmajaya. “Saya harap kurangilah merokok disini. Sebab tak indah lah merokok,” ujarnya.
Nadya Alyn menambahkan bahwa seminar International Conference on Information Technology and Bussines (ICITB) 2018 merupakan penampilan perdananya didepan khalayak ramai. “Saya terkesan ICITB 2018. Pertama tampil di depan acara internasional dengan mahasiswa lainnya,” ucapnya.
Mahasiswa/i UTeM juga akan mengaplikasikan apa yang didapatnya selama di IIB Darmajaya. “Kami coba untuk membuat jurnal karena disini mahasiswa/i membuat skripsi kalau di UTeM tidak. Itu akan kita lakukan karena dapat menjadi referensi bagi penelitian mahasiswa,” ungkap kedelapannya.
Untuk diketahui, kedelapan mahasiswa-mahasiswi UTeM selama di Lampung tinggal di asrama. Kedelapannya direncanakan akan meninggalkan tanah air pada Kamis, 7 Februari 2019.
Terpisah, Wakil Rektor IV IIB Darmajaya Prof. Zulkarnain Lubis, M.S., Ph.D mengatakan IIB Darmajaya memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i luar untuk menimba ilmu di kampus biru. “Kita mengakomodir kebutuhan mahasiswa/i asing yang ingin berkuliah disini melalui program internasional. Mereka tidak hanya sekedar kuliah tapi juga diajarkan bahasa Indonesia,” ungkapnya.
Dia menerangkan program yang IIB Darmajaya tawarkan kepada mahasiswa asing sangat banyak manfaatnya. “Mereka diajarkan juga budaya Indonesia dan mengenalkan budaya Lampung. Kita juga kenalkan tempat wisata yang ada di Lampung seperti Pulau Pahawang dan TNWK,” imbuhnya.
Selain itu, lanjut dia, pengajar yang ada di IIB Darmajaya juga sangat berkualifikasi baik dalam bidangnya. “Jadi kita sangat serius dalam memberikan pengajaran kepada mahasiswa kita maupun mahasiswa asing,” tutupnya.(*)
922 kali dilihat
