Loekman Warning Pegawai Malas

LAMPUNG TENGAHPERISTIWA

Lampung Tengah, lampingvisual.com-

Plt. Bupati Kabupaten Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto mewarning pegawai yang berada dikabupaten untuk tetap menjalankan tugas sebagaimana mestinya, meski sedang dalam suasana bulan Ramdhan.

Hal itu dikatakannya saat melaksanakan inveksi dadakan di Sekretariatan Dewan setempat, Senin (28/5/2018).

Sehingga para pegawai, mulai dari ASN sampai tenaga honorer yang hendak pulan kembali mengantor mendekati tengah hari itu.

Orang nomor satu di Kabupaten Lampung tengah langsung menuju ruang bagian hukum DPRD setempat, sesampainya disana. Lalu, ia meminta absen kehadiran para pegawai dilingkungan sekretariatan dewan tersebut. Untuk mengetahui secara pasti tingkat kehadiran seluruh pegawai yang ada.

Baca Juga:  Kezaliman Terjadi, Saksi Paslon 03 Akan Laporkan KPU Ke DKPP

“Kita cek satu persatu, yang dipanggil tidak ada orangnya langsung saya alpa. Dan tenaga honorer yang mencapai 68 orang disini akan dievaluasi, “kata dia.

Menurutnya, jumlah pegawai yang berstatus pegawai negeri dan honorer harus seimbang. Apabila tenagan harian lepas (honorer) berlebihan maka efektivitas tugas tidak akan terlaksana dengan baik. Dan bila itu sampai terjadi, maka pihaknya akan mengambil sikap untuk menyelesaikan permasalahan itu.

Baca Juga:  Anggota Sabhara Polres Lampura Amankan Empat Pria Sedang Asyik Bermain Judi

“Coba nanti dicek, mereka ditempatkan dimana saja. Bila nanti jumlahnya berlebihan dan tidak efektif, maka seperti biasa akan dipindahkan ke kantor camat saja. Agar dapat maksimal memberikan pelayanan, “terangnya.

Diakhir kunjungannya, Loekman meminta kepada dewan untuk lebih memperhatikan absensi jajarannya. Bila perlu mengecek langsung, dengan memanggil satu-persatu pegawai yang hadir. Untuk mengetahui secara pasti yang bersangkutan datang menunaikan kewajibannya.

“Kalau sudah tidak bisa ditegur lagi, tinggal kita berhentikan saja, “tambahnya. (Iswan)

 3,762 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.