Lampung Fair 2019 Lampura Pamerkan Kekayaan Lokal

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com-
Pemerintah Kabupaten Lampung Utara siap mengikuti ajang tahunan Lampung Fair 2019 yang digelar lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya. Pembukaan atau opening Lampung Fair pada, Jumat (19/4/2019) malam, dengan mengusung tema “Kilau Lampung Semarak Sumatera”. Dan Lampura sendiri mengambil tema serupa dengan konsep sebelumnya yang masih digunakan namun ada sedikit perbedaan yakni dengan penekanan pada ekpose potensi lokal yang ada di Lampung Utara.
Diperbaharui dengan konsep lebih kekinian, di era kaum milineal disesuaikan dengan perkembangan dunia digital. Seperti ruangan tengah didesain model trapesium tiga dimensi, yang didalamnya menampilkan ekpose pembangunan melalui tv layar datar diserta foto-foto didukung dengan tampilan banner.
“Ya kita lihat salah satunya berada di paling belakang  ke arah penginapan, bila sebelumnya ada miniatur air terjun kini disetting layaknya kedai kopi yang menjadi tempat nongkrong anak muda di kota-kota besar, seperti Bandar Lampung, Yogyakarta, Bandung, Surabaya dan lainnya, yang menyediakan berbagai minuman  kreasi dari produk pertanian kopi di masyarakat. Penggunaan gula merah cair hasil kreasi UMKM di Lampung Utara, sehingga menimbulkan cita rasa nikmat yang berbeda, dihasilkan dari racikan dunia usaha di pusat Ibu Kota Provinsi Gerbang Sumatera ini, “kata Plh Sekdakab Lampura, Toto Sumedi didampingi Kepala Diskominfo Lampura, Sanny Lumi saat meninjau persiapan di anjungan Lampung Utara pada pagelaran Lampung Fair 2019, Jumat (19/4/2019) siang.
Memasuki anjungan pada pintu masuk tepat di halaman depan dihiasi taman dengan pernak-pernik lampu hias dan kolam  ikan, ujar Toto yang juga Plt Kadisdikbud Lampura itu. Dengan suara gemericik air berasal dari kendi diharapkan dapat menimbulkan suasana nyaman pedesaan  dan dipojok kirinya ada panggung pertunjukan cukup besar, yang menyediakan hiburan berupa musik ataupun kesenian tradisional. Juga ada ikon-ikon daerah yang menjadi kebanggaan masyarakat Lampura yang dapat dinikmati pdengan bentuk tiga dimensi, yakni miniatur ikon tugu rato di anjungan Kabupaten Lampung Utara yang disebut dengan “Negeri Para Pepadun”tersebut.
“Disitu juga ada photo booth yang memajang gambar ikon daerah yaitu Tugu Payan Mas Kotabumi, sehingga pengunjug bisa berswafoto untuk mengambil moment berharga pada semarak pagelaran  Lampung Fair ini. Memang kita buat sedemikian rupa disini, dibandingkan sebelumnya pasti ada  peningkatan. Ini berkat kerja sama kita, seluruh elemen masyarakat dan bisa dilihat atusiasme pengunjung serta respon positifnya. Secara keseluruhan mengenai persiapan sudah 99%, ” terangnya.
Para pengunjung menyambut positif anjungan yang di tampilkan oleh Lampura dalam kegiatan pameran tahunan yang digelar oleh Pemprov Lampung itu , yang lebih menggambarkan suasana lokal, dengan kekayaan adat budaya masyarakat yang beragam agama dan sukunya.
“Sudah mulai terlihat nyata peningkatannya, kami pengunjung cukup senang dengan apa yang ditampilkan sekarang ini. Mata kami dimanjakan dengan tampilan yang  sangat kekinian karena didalamnya kita disuguhkan dengan berbagai ekpose pembangunan yang tengah dan telah dilaksanakan pemerintah. Semoga kedepannya dapat lebih ditingkatkan, sehingga berdampak ke depan bagi kemajuan bukan hanya sekedar seremonial belaka , “ujar Kal, salah seorang pengunjung muda dengan penampilan sederhana itu.
Penulis: Andrian Folta
Editor  :Susan

 2,301 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.