Kodim 0703 Cilacap Gelar Sosialisasi dan Pendataan Klasifikasi Data Wanra Triwulan III Tahun 2021

KODIM CILACAP

Cilacap – Sesuai Program Kerja Bidang Teritorial dalam hal ini Bidang Perlawanan Wilayah (Wanwil) terkait pendataan unsur perlawanan rakyat (Wanra) sebagai bagian dari komponen dalam pertahanan semesta, Kodim 0703  Cilacap menggelar Sosialisasi dan Pendataan Himpun Susun Klasifikasi Data Wanra Triwulan III Tahun 2021, bertempat di Aula Satya Kartika Kodim, Jln. Jenderal Sudirman No D-1 Cilacap, Selasa (31/8).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0703 Cilacap Kapten Inf Saidin, para Danramil selaku pemateri, dan perwakilan personel yang menjabat Bati Wanwil dan Operator dari seluruh Koramil jajaran.

Dalam kesempatan itu, Pasiter Kapten Inf Saidin  menjelaskan bahwa kegiatan Sosialisasi dan Pendataan Himpun, Susun dan Klasifikasi Data Wanra merupakan program Satuan Teritorial dalam hal ini Kodim yang dilaksanakan setiap triwulan. 

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi kepada seluruh personel yang menjadi operator maupun Bintara bidang terkait di tiap Koramil agar mengerti dan  memahami secara teknis tentang bagaimana mendata, menghimpun dan menyusun Klasifikasi Data Wanra yang valid dan update sesuai perkembangan data terbaru di wilayah binaanya.

Untuk mampu memahami materi ini lebih dalam  perlu adanya penyampaian yang lebih persil yang dalam hal ini disampaikan oleh pemateri yaitu para pejabat Danramil yang ditunjuk, yang sudah berpengalaman dalam bidang teritorial.

Adapun materi yang disampaikan antaralain, materi Pelaksanaan Kegiatan Inventarisasi dan Klasifikasi Data Logistik Wilayah Kodim 0703 Cilacap yang disampaikan oleh Kapten Inf Tugirun, materi Pelaksanaan Kegiatan Himpun, Susun dan Klasifikasi Data Wanra oleh Kapten Inf Taryun dan materi Pelaksanaan Kegiatan Pengumpulan Data Operasi Perlawanan Wilayah oleh Letda Czi Gunadi.

“Terkait pendataan klasifikasi data Wanra tentunya terkait dengan tugas Babinsa sebagai ujung tombaknya aparat kewilayahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Disinilah pentingnya kolaborasi dalam penerapan 3 metode binter yaitu Metode Wanwil, Metode Bakti TNI dan Metode Komsos (Komunikasi Sosial). Dengan pengaplikasian yang baik dari 3 metode ini akan memudahkan Babinsa dalam kegiatan pendataan apapun,” jelasnya.

Lebih lanjut, “Peran Bati Wanwil dan Operator dalam menghimpun menyusun klasifikasi data yang dimaksud sangat penting. Dan untuk mencapai data yang valid dan update perlu adanya sinkronisasi data dari Babinsa dan diperbarui setiap triwulan. Sehingga data yang ada akan menjadi sumber data valid dan setelah di himpun Kodim yang nantinya akan menjadi bahan laporan ke Komando Atas,” tutupnya.

Oke

Loading