Blora, lampungvisual.com-
Jalan setapak dari Jurangjero ke Desa Nglengkir sejuah 1,3 Km itu kini telah disulap oleh TNI Kodim Blora, melalui gelaran TMMD Reguler ke-104 yang secara resmi dibuka oleh Bupati Blora, H. Djoko Nugroho tangal 26 Peburari lalu.
Jalan yang semula hanya bisa dilewati orang dan ternak, itupun harus dengan jalan kaki. Jika musim hujan kondisinya licin, lebanrya hanya berkisar 1,5 Meter. Setelah dua pekan disentuh Tentara bersama-sama warga setempat, telah menjadi jalan makadam yang tidak lagi berlumpur. Lebarnya juga menjadi 2,5 Meter.
Meski proses pengerjaannya masih berjalan, setelah jadi nanti jalan yang menghubungkan Desa Nglengkir ke Desa Jurangjero itu akan memperlancar aktifitas warga. Sepeda motor akan bisa melewati jalan itu, sehingga akan mampu meningkatkan kesejahteraan bagi warga dua desa (Jurangjero dan Nglengkir -Red).
Dandim 0721/Blora, Letkol Inf. Ali Mahmudi,SE mengatakan, program TMMD merupakan salah satu akselerasi untuk percepatan kemajuan di wilayah desa tertinggal yang masih sangat membutuhkan perhatian lebih dalam pembangunan Infrastruktur.
Dikemukakan, sebelum diratakan dengan alat berat kemudian ditata batu di atasnya, kondisi jalan smepit dan licin. Bahkan disaat panen, warga kesulitan membawa hasil panennanya dengan sepeda motor saat melewati jalan tersebut. Karena terdapat tanjakan yang cukup tinggi dan berbukit, belum lagi dipengaruhi licinnya jalan disaat musim hujan.
Penulis: Pendim 0721/Blora
Editor: Susan
496 kali dilihat
