Lampung Utara, lampungvisual.com
Menanggapi terjadinya unjuk rasa dua elemen masyarat dalam waktu satu minggu belakangan di kabupaten Lampung Utara, Prakatisi Hukum Suwardi menyampaikan rasa prihatin terhadap kinerja Pemerintah daerah selama ini. Karena hal ini tidak seharusnya terjadi apabila setiap Kepala Dinas dan Kepala Badan di lingkungan Pemkab Lampung Utara bekerja dengan maksimal.
“Sebagai contoh adalah terkait dengan unjuk rasa kemarin (12/12/2024) dari Persatuan Petani Singkong kabupaten Lampung Utara, sebenarnya tidak perlu terjadi apabila Intelijen Daerah yang ada di Badan Kesbangpol Lampung Utara dapat bekerja dengan maksimal. Karena isu pergerakan massa yang akan menyampaikan aspirasinya terkait dengan anjloknya harga singkong dapat diantisipasi dengan segara, karena isu tersebut telah berkembang di tengah-tengah masyarakat dalam satu minggu terakhir, “kata Suwardi. Jum’at (13/12/2024)
Menurut dia, Hal itu, sebenarnya, dapat segera diantisipasi dengan mengumpulkan dinas terkait untuk mencarikan jalan keluarnya sehingga tidak perlu ada pergerakan massa. kemudian memanggil atau mendatangi simpul-simpul massa yang akan berunjuk rasa dan perusahaan pengelola tepung tapioka yang ada di Lampung Utara dengan cara duduk bersama untuk mencarikan jalan keluar yang terbaik terkait dengan harga singkong tersebut.
“Saya yakin apabila ini dilakukan sebelumnya maka tidak akan ada pergerakan massa yang akan menuntut perbaikan harga singkong tersebut, karena keinginan mereka dapat terjawab, ” tegasnya.
Namun samgat di sayangkan, Lanjut Suwardi, langkah tersebut tidak dilakukan, apakah ini karena efek Pilkada yang baru saja selesai sehingga ada beberapa oknum pejabat yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung ikut dukung mendukung salah satu calon, sehingga ketika harapannya tidak tercapai berimbas pada kinerja yang semakin buruk. Atau mungkin akibat tidak terbayarnya TPP sehingga mereka menjadi malas-malasan dalam bekerja.
“Kinerja yang buruk ini tidak dapat dipertahankan dan harus segera di evaluasi sehingga kabupaten Lampung Utara tidak semakin terpuruk, atau tetap berada pada zona kabupaten termiskin se provinsi Lampung,” terangnya Seraya berharap agar dimasa kepemimpinan bupati dan wakil bupati terpilih kabupaten Lampung Utara Hamartoni – Romli kelak dapat menunjukkan kinerja yang baik memilih perangkatnya yang terbaik pula, sehingga dapat bersinergi dan bekerja dengan baik pula.
(Andrian Folta)