Bandar Lampung-
Marak nya peredaran Narkoba serta banyaknya korban menjadi Pemakai Narkoba di Nusantara terus meningkat. Sebagai lembaga Penggiat Narkoba dan Maksiat dalam Panji BNM RI Terus melakukan Penyuluhan dan melakukan Pemantauan di tempat-tempat yang bisa dianggap menjadi tempat para penikmat dan pemakai Narkoba.
Ketua Umum BNM RI Tb Fauzi Malanda RDB Mengatakan hal itu di ruang kerjanya di teluk betung Jum’at 27 November 2020.
Sebagai lembaga penggiat yang membantu Pemerintah dalam Pemberantasan Narkoba dan maksiat dalam hal ini BNN DAN KEPOLISIAN, Tentunya bukan dianggap musuh bagi institusi dimaksud.
“Jika Kita dapat menjalin kerjasama yang baik dengan Niat dan tekad Sama Memberantas Narkoba di bumi ini tentunya BNM RI Bukan Contoh barang yang dianggap Momok atau hantu Oleh Institusi yang menangani Narkoba. Namun jika BNM RI dianggap hantu kehadiran nya, maka sudah barang tentu Oknum atau institusi ini ada apanya,”ungkap Fauzi.
Menurut Fauzi penggunaan narkoba saat ini sudah melanda di semua komponen masyarakat. Masyarakat Pengangguran sampai masyarakat yang memiliki status Pegawai atau pekerja, Pelajar serta mahasiswa, dan lebih miris kalangan yang mengerti akan bahaya narkoba ikut menggunakan.
“Lebih miris dan lebih memprihatin lagi Oknum yang bertugas menangani narkoba malah ikut menggunakan ini sangat memprihatinkan, dan juga adanya kalangan cerdik pandai misal insan medis, apa itu perawat atau dokter ikut menggunakan, inikan bukan menjadi contoh baik di masyarakat”.Kata Fauzi.
Fauzi menambahkan kalau penegakkan hukum harus dijalankan jangan tebang pilih, semua sama di depan hukum, tindak tegas bila perlu di pecat dari kesatuan nya bila ada oknum terlibat dengan Narkoba. (*)