Ketua Karang Taruna Lampung Tengah Persiapkan Pemuda Masa Depan

LAMPUNG TENGAH

Lampung Tengah, lampungvisual.com-

Dengan Visi Karang Taruna Lampung Tengah kedepan mewujudkan generasi muda yang bertakwa, cerdas, kreatif, berintegritas dan berbudaya.

Seluruh pengurus dan anggota Karang Taruna siap akan menggerakkan program magrib mengaji, yang nantinya akan mengajak para pemuda di seluruh Lampung Tengah.

Hal itu disampaikan Hj. Helmiyati S. PD. MM. Saat acara pengukuhan Karang Karuna Lampung Tengah oleh Bupati Hi. Mustafa, di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak Gunung Sugih Lampung Tengah, Sabtu (10/2).

Helmyati siap Menggerakkan semangat semua pemuda untuk menjalankan program Bupati Lampung Tengah yaitu program ronda yang bertujuan untuk memberikan rasa aman untuk masyarakat Lampung Tengah.

Baca Juga:  Kontingen Asal Lampung Tengah Meraih Juara Umum

“Dengan segenap tenaga Kami Akan mendukung program Kampung Ekonomi Kreatif (kece) yang tujuannya adalah memberikan peluang kerja bagi para pemuda di Lampung Tengah,”ungkap Helmiyati.

Di kematian itu juga Sekretaris Karang Taruna Provinsi lamoung yang turut hadir di acara tersebut, mengharapkan pada Bulan bakti tingkat nasional tahun 2018 akan dilaksanakan di Prov Lampung, untuk itu seluruh anggota harus mempersiapkan diri.

“Dengan dukungan penuh dari Bupati Lampung Tengah dan instansi terkait kita percaya bahwa Karang Taruna Lampung Tengah akan maju dan menjadi contoh bagi karang taruna di Kab Kota lain di Prov Lampung,”jelasnya.

Baca Juga:  Bangun Jalan Tembus Antar Dusun Solusi Mengurangi Kepadatan Penduduk

Selaku Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Hi. Mustafa menegaskan,”Tidak mungkin Lampung Tengah akan maju jika semua maayarakat dan ubsur di dalamnya bergerak, salah satunya karang taruna, oleh karena itu pemuda Lampung Tengah harus bergerak maju bersama Bupati Lampung Tengah.

Sebagai Bupati Lampung Tengah memberikan bantuan kepada pemuda di Lampung Tengah dengan program KECe, yang tujuannya para pemuda di Lampung Tengah yang memiliki inovasi dan kreatifitas. Akan memberikan bantuan sebesar Rp 20 juta / kampung supaya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Baca Juga:  Pembawa Perdamaian, Hanapi Ajak Tauladani Nabi Muhammad SAW

“Musuh terbesar kita bukan lah suku, agama, kelompok ataupun yang lainnya, musuh kita ialah kebodohan, kemiskinan, keterpurukan dan kemalasan di tengah masyarakat Lampung Tengah,”tuntas Mustafa. (Iswan)

 7,666 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.