Lampung Utara:lampung visual.com-
Telah kecelakaan maut antara mobil dam truck dengan kereta api ekpress di stasiun perlitasan kereta api Cempaka, Kecacatan Kota bumi Utara, Senin (25/11/2019)
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Supir mobil truck dengan BE 9947 JG pengangkut tanah warna putih meninggal di perjalanan ketika hendak dilarikan ke rumah sakit kotabumi.
Kepala Desa Banjarwangi, Mudasir mengatakan dirinya tidak mengetahui secara pasti kronologis kecelakaan maut yang mengakibatkan sopir tersebut meninggal.
Saat itu, dirinya sedang sholat zuhur, setelah itu mendengar suara masyarakat yang begitu riuh dari arah perlintasan kereta api. Kemudian bergegas menuju lokasi dan ternyata telah terjadi kecelakaan disana.
Menurut keterangan warga, Mobil truk pengangkut tanah yang dikemudikan Akiun (39) warga kotabumi itu langsung menyeberang perlintasan kereta karena melihat kereta babaranjang berhenti di dekat stasiun, Namun ketika kendaraan itu sudah masuk perlintasan dari arah kotabumi menuju ke arah Desa Banjar Wangi dihantam oleh kereta api express yang melaju dari arah palembang menuju bandar lampung.
“Akibatnya mobil tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah dan supirnya dalam keadaan kritis dan langsung dibawa ke Rumah sakit kotabumi, tapi belum sampai di rs, korban dikabarkan meninggal dunia di perjalanan.
Sementara kasat Lantas Polres Lampura, AKP M Yani Endang membenarkan telah terjadi peristiwa lakalantas antara Ran Truk Nopol BE 9947 JG yang bermuatan material tanah ( proyek Double track) dengan Kereta api Penumpang Ekspres Rajabasa S7 tujuan Kertapati Tanjung karang di stasiun perlintasan kereta api cempaka KM 105+59 M sekira pukul 15.05 Wib.
Korban Yakni Akiun (59) warga Tanjung Aman Kecamatan Kotabumi Selatan. Korban meninggal dunia dan saat ini tengah berada di RS Handayani Kotabumi.
“Korban dan kendaraan sudah berhasil dievakuasi oleh warga dan petugas PT KAI dengan kondisi mobil rusak parah di bagian depan, ” Jelasnya.
Unit Lakalantas Polres Lampung utara saat ini sudah berada di TKP ( Olah TKP) dipimpin Kanit Laka Ipda Syafei.
Penulis: (Andrian Folta)
Editor: Basri
4,874 kali dilihat
