Keren, Kodim Sintang Bakal Punya Perpustakaan Apung di Batas Negeri

TMMD

SINTANG – Terobosan dilakukan oleh Jajaran Kodim 1205/ Sintang, Kalimantan Barat, ditengah-tengah pagelaran Kegiatan TMMD Reguler 109/ Sintang TA 2020 kali ini.

Ternyata, mereka akan melaunching Perpustakaan Apung untuk program mencerdaskan kehidupan bangsa di Kawasan Perbatasan Negara.

Terobosan yang akan diberi nama Perpustakaan Apung di Batas Negeri ini akan melibatkan sejumlah siswa dari Paud, Taman Kanak-kanak hingga SMA/SMK di dua desa, yaitu Tirta Karya dan Wira Yuda.

 

“Gagasan ini muncul sejak saya datang ke Kabupaten Sintang pada awal tahun 2020 lalu. Namun seiring waktu akhirnya kami selaraskan dengan Kegatan TMMD 109/ Sintang,” ungkap Dansatgas TMMD Reg 109/ Sintang, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan, Kamis (16/10/2020), kemarin.

Baca Juga:  Material Pasir Yang Menggunung Dalam Sekejap Habis Dijadikan Adukan Cor.

Eko Bintara menjelaskan, bahwa salah satu bentuk tugas TNI adalah melakukan pengabdian kepada bangsa dan negara. Di dalamnya adalah turut mencerdaskan kehidupan bangsa. Di Kawasan Perbatasan Kalimantan Barat, sungguh memiliki desa-desa terpencil dan harus dijangkau dengan perjalanan sungai.

“Sehingga sungai adalah alat transportasi utama di Kalimantan Barat ini. Banyak desa-desa terpencil yang harus melintasi beberapa sungai besar untuk sampai ke sana. Makanya, kami punya niat baik, sebuah niat ingin mengembalikan semangat generasi bangsa untuk kembali gemar membaca. Dan kami akan hadir mendekat melalui Perpustakaan Apung di Batas Negeri serta diatas sungai, kami akan mendarat untuk memeberikan fasilitas gratis membaca anak-anak di desa-desa terpencil,” urai Eko Bintara.

Baca Juga:  Sertu Kurdiyanto Belajar Sistem Kerja Tukang Pandai Besi

Terpisah, tampak Satgas TMMD 109/ Sintang dibantu beberapa Pengajar Wanita tengah menghias perahu/ kapal yang akan digunakan sebagai tempat Perpustakaan Apung tersebut.

Patut kita tunggu kiprah Kodim 1205/ Sintang dalam upayanya untuk ikut mencerdaskan generasi bangsa di masa Pandemi Covid-19, melalui tindakan serta ajakan kembali menggemari aktivitas membaca di Kawasan Perbatasan Negara RI – Malaysia dengan letak geografis yang sangat sulit dijangkau dengan jalur darat. (1205/herypriyantono)

 435 kali dilihat