Kepala Desa Gunung Gijul Menggalang dana Melepas seribu burung

Foto: Feri Ferdiansyah Kepala Desa Gunung Gijul bersama Istri.(ist)
LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, Lampungvisual.com

Demi pelestarian lingkungan, Feri Fedriansyah Kepala Desa Gunung
Gijul Kecamatan Abung Tengah kini sedang menggalang dana untuk melepas seribu burung. Hal itu dikatakan Kepala Desa tersebut di Kotabumi kepada Lampungvisual.com pada Selasa 11/12/2018.
Feri mengatakan, di Desanya tak ada penghasilan atau komoditas yang dapat dibanggakan, semua biasa saja. Untuk itu desanya lebih mengutamakan kelestarian alam,  tumbuhan maupun hewan. Mengenai pelestarian alam di Desa nya telah diatur dalam Peraturan Desa yang dibuat ahir tahun 2015 yang telah disepakati masyarakat setempat.

“Perdes itu diantaranya mengatur tentang larangan menangkap atau  menembak burung dan hewan lain yang juga masih mengacu pada peraturan negara, kecuali hewan yang tergolong hama.”

Menurut Feri, sebagai  pertimbangan karena Desa tersebut berada di lereng perbukitan yang daerah sekitar  masih terasa segar dan alami dengan air sungai yang jernih, udara yang sejuk, tentu perlu dijaga dan dilestarikan agar tercipta Desa yang asri.

“Pada awalnya pelaksanaan peraturan Desa terganjal oleh kepentingan dan keperluan masyarakat akan penghasilan pribadi, namun dengan kesabaran mensosialisasikan, akhirnya masyarakat sadar akan penting dan untungnya kelestarian alam.”

Kepala Desa yang masih muda itu mengungkapkan, pihaknya tengah menggalang dana untuk melepas seribu burung di Desa tersebut, yang telah terkumpul berkisar sembilan juta rupiah, namun masih sangat jauh dari kata cukup, karena diperkirakan perlu dana berkisar 30 juta rupiah dan untuk itu pihaknya memberikan kesempatan bagi yang ingin menyumbang.
Ia juga menyebutkan, masyarakat di Desa tersebut telah menanam jenis kayu langka diantaranya kayu ibu yang telah mulai ditanam masyarakat  di pinggiran aliran sungai.
“Kami juga akan melestarikan tanaman jenis buah yang hampir punah.”imbuhnya.
Feri menambahkan, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pengurangan sampah plastik terutama dengan ibu rumah tangga.
“Misalnya ketika jalan berbelanja ke pasar membawa plastik dari rumah untuk berbelanja sehingga tidak mengubah plastik yang telah ada.
(Red).

 1,465 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.