Bandar Lampung, lampungvisual.com-
Universitas Bandar Lampung (UBL) menyelenggarakan Pelatihan Linguistik Sistemik Fungsional Tahun 2018 bertempat di Aula Gedung M Kampus Dra. Hj. Sri Hayati Barusman Pascasarjana UBL, Sabtu (15/12/2018).
Kegiatan yang terselenggara atas kerjasama dari Asosiasi Linguistik Sistemik Fungsional Indonesia dengan Pusat Studi Linguistik UBL ini menghadirkan dua pembicara yaitu Dr. Eva Tuckyta Sari Sujatna dari Universitas Padjajaran dan Susanto, Ph.D dari UBL.
Kegiatan yang diikuti hampir 200 peserta dari 31 Institusi ini juga menghadirkan Liana Kosasih dari National University of Singapore sebagai moderator.
Sistemik Fungsional Linguistik merupakan ilmu yang mendalami fungsi dari bahasa itu sendiri, jika dikaitkan pada keadaan sosialnya pada bidang apapun itu.
Dilihat dari sisi kepolisian misalnya, polisi dapat mendeteksi kebohongan seseorang, sedangkan dari dari guru, dapat memilah pelajaran apakah pelajaran tersebut baik untuk tingkat SD, SMP, ataupun SMA.
Dalam sambutannya Susanto menyebutkan kegiatan ini diikuti oleh berbagai kalangan seperti dosen, guru sekolah, pegawai swasta, pegawai pemerintah, kepolisian, dan mahasiswa berasal dari beberapa kota yaitu Palembang, Banten, Malang, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Lampung. “Dengan pemahaman dasar Linguistik Sistemik Fungsional ini akan membuka kacamata baru bagi kita semua. Harapannya ke depan dapat diselenggarakan training lanjutan untuk lebih mendalami linguistik sistemik fungsional ini,” ujar Susanto.
”Kegiatan ini adalah agenda nasional dari Asosiasi Linguistik Indonesia. Pada kesempatan kali ini bisa dikatakan sebagai perkenalan pelatihan, karena pelatihan sebenarnya memiliki berbagai level, satu level bisa mencapai 5 hari 12 jam seperti pelatihan yang dilakukan di Shanghai sebelumnya,” tambah Susanto. Pihaknya mencoba memperkenalkan terlebih dahulu, dan tidak menutup kemungkinan kedepan akan diadakan pelatihan seperti di luar negeri diadakan di UBL.
Rektor UBL Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, MBA., yang juga hadir membuka acara ini menyebutkan kegiatan pelatihan Sistemik Fungsional Linguistik ini merupakan pertama kali diadakan di UBL, Karena memang ilmu ini terbilang relarif baru dan belum banyak yang mengenal ilmu tersebut di Indonesia.
“UBL memiliki Pusat Sudi Linguistik yang diketuai oleh Susanto Ph.D, ahli Forensik Linguistik dan mungkin satu-satunya yang ada di Indonesia. Selama ini beliau banyak berkiprah diluar negeri yakni, China, Amerika, dan Jerman dan dengan kemampuannya tersebut saya meminta beliau untuk menyebarkan ilmunya lebih luas agar bermanfaat bagi masyarakat di Indonesia,” jelas Yusuf.
“Memang sangat perlu bagi semua pihak untuk mengeksplorasi lagi dari sisi bahasa baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris untuk kita kaitkan dengan kejadian-kejadian sosial yang ada dalam masyarakat. Karena banyak dari bidang kebahasaan yang dapat kita kaji, kita teliti dan kita manfaatkan,” pungkas Yusuf.(**)
Sumber: Nenemonews
886 kali dilihat
