Kemampuan Berfikir, Diimbangi Gerak Cepat

JAWA TIMUR

Tulungagung,lampungvisual.com-
Serka Sunarko bersama dengan Sertu Eko terus bekerja keras mengerjakan rumah Sirun yang mendapat bantuan RTLH dari program TMMD 108 tahun 2020. Kedua Sersan yang terus bekerja secara bersama dengan dibantu warga setempat ini tak pernah kenal lelah dan waktu agar pekerjaan segera selesai.

Menurut Serka Sunarko, Minggu (12/7/20) ia mengatakan, ”Yang menarik dari pelaksanaan kegiatan ini adalah keunggulan warga dalam membantu Satgas TMMD dengan cara gotong royong. Sungguh membuat kita bangga dengan apa yang diperbuat warga terhadap warga lainya. Saling membantu, menolong dan memberi dilakukanya kepada warga yang membutuhkan. Tentunya merupakan sikap yang begitu mulia dari seluruh warga.”

Baca Juga:  Lamunan Mbah Diman dengan Adanya TMMD 108 Kodim 0807/Tulungagung

Dijelaskan Serka Sunarko, kemampuan berfikir warga desa untuk membantu sesama cukup cepat diimbang dengan gerak cepat, langkah penuh kepastian karena keikhlasan menuntun mereka ke tempat tujuan tanpa harapan imbalan. Semua itu dilakukan dengan tangan terbuka, tiada yang jadi mandor harian tapi mereka datang untuk bekerja bukan hanya untuk banyak kata.

Bekerja adalah tindakan nyata, banyak bicara tak hasilkan apa- apa, justru perselisihan yang diterima. Karena dalam pandangan masyarakat desa, dalam bekerja harus sungguh-sungguh. Pekerjaan yang dilakukan saat ini merupakan pemerataan pembangunan yang berhubungan dengan seluruh rakyat khususnya masyarakat di pedasaan serta yang dianggap pantas untuk mendapatkan bantuan RTLH.

Baca Juga:  Satgas TMMD Kodim Bojonegoro Jadi Pemateri Di TPQ Jatimulyo

Untuk itu kemampuan berfikir cepat masyarakat tersebut harus kita arahkan yang lebih sempurna untuk dapatnya mengangkat desanya menjadi lebih dikenal karena kemajuan secara Sumber daya manusianya, sumber daya alamnya maupun kemajuan dalam bidang perekonomian serta pembangunan wilayah desanya.

“Bila pemikiran cepat seperti itu mampu kita giring ke arah budaya yang lebih santun, lembut dan arif, maka akan menjadi sebuah desa yang sejuk, indah serta luwes dari sisi kemampuan untuk mengembangkan diri menuju pada kesejahteraan yang sesungguhnya.” imbuh sunarko. (*)

 386 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.