Banjar, Jawa Barat, (LV)-
Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Banjar terus melanjutkan program bertajuk “Keyakinan Menggapai Impian”. Program ini memberikan harapan baru bagi siswa-siswi SLBN Kota Banjar, dengan mengangkat karya seni luar biasa hasil kreasi para penyandang disabilitas dalam bentuk hampers Lebaran yang indah dan penuh makna.
Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Kejari Banjar, Alif Darmawan Maruszama, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membangun kepercayaan diri, menghancurkan tembok perbedaan, dan menumbuhkan semangat kemandirian para siswa-siswi penyandang disabilitas.
“Di sini Kejaksaan hanya ngegongi saja, karena sebenarnya banyak siswa-siswi yang sangat berbakat. Bukan hanya dalam seni, tapi juga ada yang berprestasi di bidang olahraga, IT, hafalan Al-Qur’an, hingga budidaya tanaman hias. Sayangnya, perhatian terhadap mereka masih kurang, jadi potensi-potensi itu belum terlihat jelas. Kami ingin menegaskan bahwa penyandang disabilitas tidak memerlukan belas kasihan, tapi dukungan sarana prasarana yang memadai dan kesetaraan,” jelas Alif saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (22/3/25).
Mantan Kasi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti Kejari Lampung Utara ini juga optimis program ini akan terus berlanjut dengan baik, demi mendukung semangat siswa-siswi SLBN Kota Banjar.
“Kita percaya bahwa fisik hanyalah batasan, tetapi semangat, keyakinan, dan disiplin itu tidak mengenal batas. Apapun bisa dilakukan jika kita punya keinginan dan kemauan yang kuat. Program ini adalah bukti bahwa dengan keyakinan dan tekad, kita bisa menggapai impian dan menciptakan perubahan,” ujarnya.
Melalui program ini, Kejari Banjar menunjukkan komitmennya sebagai pembawa cahaya harapan dan pelopor jalan tengah, mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesetaraan, kemandirian, dan kepedulian antarsesama. Hasil penjualan karya-karya tersebut pun sepenuhnya didonasikan kembali untuk mendukung pengembangan karya-karya selanjutnya oleh para siswa.
Alif juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam menghargai karya anak bangsa.
“Semoga program ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus mendukung dan menghargai karya-karya luar biasa siswa-siswi penyandang disabilitas, serta membangun masyarakat yang lebih inklusif, peduli, dan berempati,” pungkas Alif. (Zani/Red)
