Pati, lampungvisual.com-
Dalam rangka meningkatkan Swasembada pangan Kodim 0718/Pati, Dinas Pertanian Pati dan Bulog Pati melakukan panen perdana di lahan percontohan yang berlokasi di desa Wegil kecamatan Sukolilo kab.Pati, Selasa (29/01/2019).Panen ini dihadiri oleh kepala staf Kodim 0718/Pati Mayor Inf moch.Solihin S.ag.SIP, Ketua Dinas pertanian tanaman pangan dan peternakan (Dispertanak) Pati Ir.Muhtar efendi MM dan ketua bulog pati yang diwakili oleh Handoko Kasi pengadaan.
Menurut Mayor Inf moch.Solihin S.ag.SIP “Kegiatan panen raya yang terselenggara pagi ini merupakan wujud kerja keras Kodim 0718/Pati dalam mengawal terwujudnya swasembada pangan nasional kususnya wilayah kabupaten Pati,” ucapnya singkat.
Kecamatan Sukolilo adalah merupakan salah satu daerah lumbung penghasil padi dengan kualitas yang cukup baik di Kabupaten Pati.Rata-rata hasil panen dalam satu hektar bisa mencapai 8 ton,terlebih pada MT 1 seperti saat ini hasilnya bisa lebih baik lagi dikarenakan curah hujan yang cukup.Terbukti dengan hasil yang diperoleh pada panen raya pagi ini.lahan 1,5 hektare milik Sukamto (48) dengan padi jenis ciherang mampu menghasilkan 16,8 ton gabah basah.
Dengan hasil yang melimpah seperti itu tentu saja sangat mendukung Bulog dalam proses penyerapan Gabah.”Bulog bersama dengan TNI AD khususnya kodim Pati dan jajaran serta dinas pertanian ingin menstabilkan harga gabah baik itu kering maupun basah,supaya ada keuntungan dari petani dan Bulog,”Tutur kasi pengadaan Bulog.
“Soal Harga bagi petani yang ingin menjual hasil panennya ke bulog kami siap menerima akan tetapi harus dengan kualitas mutu gabah yang sesuai dengan standar bulog,terima kasih kepada TNI AD dan Dispertanak yang telah bekerja dalam komoditas sergab di kabupaten Pati,” Handoko menambahkan.
meningkatnya hasil panen kali ini tidak terlepas dari pemupukan dan penanganan hama serangga yang rutin dilakukan oleh para petani wilayah Sukolilo.diharapkan dengan hasil panen yang melimpah selain mendukung tercukupinya stok pangan nasional juga dapat meningkatkan perekonomian bagi petani.dengan meningkatkan perekonomian petani secara otomatis akan meningkatkan perekonomian Nasional khususnya dari sektor pertanian.
Sumber: (Nartopendimpati)
Editor: Basri
727 kali dilihat
