Way kanan, lampungvisual.com-
Bupati Way kanan Raden Adipati Surya bersama pejabat utama pemkab menghadiri Silaturahmi Tiga Pilar Kamtibmas di Gedung Serbaguna setempat, Senin (15/4/2019)
Tujuan pelaksanaan kegiatan untuk Sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan dalam menjaga situasi yang kondusif guna mewujudkan Pemilu 2019 yang damai, aman dan sejuk di Kabupaten Way Kanan
Menyampaikan sambutan Raden Adipati Surya mengajak semua elemen masyarakat yang ada untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pemilu 17 April 2019, dan menciptakan Pemilu damai, sejuk dan aman.
“Pemilu Way kanan diikuti oleh 410 peserta dari 15 Partai memperebutkan 40 kursi DPRD Kabupaten Way kanan dengan jumlah mata pilih 339.460 jiwa tersebar di 1.518 TPS, 227 Kampung dan 14 Kecamatan, rawan akan gesekan sehingga semua pihak diharapkan dapat menahan diri dari hal hal bersifat melanggar Hukum. ” Kata Adipati.
Namun Raden Adipati yakin bahwa masyarakat Way kanan sudah memiliki pengalaman melaksanakan pemilu, dewasa dalam berpolitik dan mengedepankan persatuan dan kesatuan, sehingga pemilu kali ini sama seperti pemilu sebelumnya berlangsung aman dan sejuk tanpa ada gangguan berarti.
“Perbedaaan dalam memilih bukan memecah belah, tetapi sarana untuk berdemokrasi yang konstitusional dalam berbangsa dan negara. Harapan kita semua, Pemilu 2019 adalah Pemilu yang menggembirakan.”Kata Dia.
Namun demikian , Adipatu meminta semua pihak tetap waspada dengan terus menerus menjaga dan meningkatkan stabilitas daerah melalui sinergitas antar instansi dan aparatur pemerintah, agar kabupaten Way Kanan senantiasa berada dalam situasi yang kondusif.
“Menjadi tanggung jawab kita bersama dalam rangka mempertahankan citra wilayah kita sebagai kabupaten teraman di Provinsi Lampung pada setiap penyelenggaraan pemilu Legislatif, Pilpres dan Pilkada.”Pesan Bupati.
Adipati juga berharap setiap unsur yang terlibat dalam pelaksanaan pileg dan pilpres tahun 2019 ini mampu mendeteksi dini, siap, tanggap dan sigap dalam merespon setiap dinamika yang terjadi di masyarakat, sehingga potensi yang mengarah kepada konflik dapat segera teratasi.
Fikri.
2,186 kali dilihat
