Way Kanan, lampungvisual.com-
Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Way Kanan, melalui Pengurus Kecamatan Baradatu melakukan penyemprotan cairan desinfektan di tempat ibadah di seputaran Kecamatan tersebut, yang akan dijadikan tempat sholat Idul Fitri 1442 H.Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 Selasa (11/05/2021)
Kegiatan penyemprotan tempat ibadah ini dilakukan sesuai Surat Edaran dari Palang Merah Indonesia Pusat tentang Melaksanakan Penyemprotan cairan Desinfektan tempat – tempat ibadah yang akan digunakan tempat sholat Idul Fitri 1442 H.
Selain penyemprotan juga dilaksanakan Pembagian cairan desinfektan. Beberapa Rumah -rumah Ibadah yang telah disemprot dan pembagian Hand Sanitizer diantaranya rumah ibadah di Kelurahan Tiuh Balak Pasar , Kampung Tiuh Balak dan Kampung Setia Negara.
Ketua PMI Kecamatan Baradatu Edi Leo mengatakan bahwa kegiatan pembagian cairan desinfektan ke rumah ibadah yang akan melakukan ibadah sholat Idul Fitri sesuai dari Surat Edaran Palang Merah Indonesia agar Palang Merah Di Daerah dapat melaksanakan penyemprotan cairan desinfektan di rumah ibadah yang akan melaksanakan sholat Idul Fitri 1442 H.
“Kegiatan ini akan terus dilakukan sampai besok (H-1)menjelang dilaksanakannya sholat Idul Fitri 1442 H .” Kata Edi Leo Ketua PMI Kecamatan Baradatu.
Tujuan kegiatan Kata Edi Leo memutus mata rantai penyebaran covid 19 menjelang Idul Fitri 1442 H. Dan kita juga mengadakan edukasi ke masyarakat agar tetap menjalankan Prokes dalam keseharian dengan 4 M.
Kegiatan ini menurut Edi Leo tidak lepas dari partisipasi CV Sankara, yakni perusahaan Yang bergerak di bidang pemasangan Rangka Baja Ringan yang berkantor Di Baradatu.
Rudi Fitrianto Direktur CV Sankara mengatakan Pihaknya memberi Bantuan Cairan Desinfektan dan Maske kepada PMI sebagai bentuk Komitmen Perusahaan Yang turut membantu Pemerintah Mencegah penyebaran Covid -19 terutama di Kecamatan Baradatu Way Kanan.
“Pencegahan penyebaran Covid;19 Tentunya bukan hanya tugas pemerintah saja, Tapi tugas semua stakeholder termasuk tentunya pihak Swasta. ‘ Kata Rudi Fitrianto.(*/FIKRI)