Bandar Lampung: lampungvisual.com-
Jelang hari raya idul adha pada 11 agustus 2019 mendatang, bidang kesehatan hewan provinsi lampung melakukan pemantauan dan pemeriksaan kelayakan hewan kurban di beberapa titik lapak penjual di kota bandar lampung, senin (5/8).
Kepala bidang kesehatan hewan dinas perkebunan dan peternakan lampung, drh. Anwar fuadi saat berada di lapak penjual hewan kurban di sekitaran teluk betung bandar lampung, mengatakan hewan kurban harus memenuhi syarat kesehatan selain syarat berdasarkan agama islam.
Hewan kurban yang baik harus sehat bebas dari penyakit, tidak cacat, cukup umur dan Diutamakan ternak jantan yang tidak kurus. Selain itu secara teknis, hewan kurban Memiliki surat keterangan kesehatan hewan (skkh) yang diterbitkan oleh dokter hewan Atau otoritas veteriner asal hewan ternak.
Pelaksanaan pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban dilaksanakan hingga pelaksanaan idul adha 2019 oleh tim yang terdiri dari 112 dokter hewan, 154 paramedik Veteriner, 491 orang tenaga teknis terkait serta 46 orang relawan yang tersebar di Seluruh kabupaten kota se-provinsi lampung.
Mendekati hari raya idul adha 2019 ini, masyarakat diimbau untuk memastikan ternak Yang akan dikurbankan dalam kondisi sehat dan telah diperiksa oleh dokter hewan atau Petugas teknis.
Memperlakukan hewan yang akan dijual/ dikurbankan sesuai dengan prinsip-prinsip Kesejahteraan hewan (kesrawan)antara lain: bebas dari rasa haus dan lapar, bebas dari Rasa tidak nyaman, bebas dari rasa sakit dan kesakitan, bebas dari rasa takut dan Tertekan dan bebas mengekspresikan perilaku alami atau yang dikenal dengan five freedom Principle for animals. (Tim)
3,977 kali dilihat
