Jauh dari Kota Kabupaten, Ngepoh Ingin Jadi Desa Mandiri

JAWA TIMUR

Tulungagung,lampungvisual.com –

Desa Ngepoh merupakan desa yang berada di kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung yang sebelumnya bernama Desa Ngrejo Jaten, yang terdiri dari 6 Dusun, yaitu Dusun Ngrejo, Dusun jaten, Dusun Kuning, Dusun Ngepoh, Dusun Bolu dan Dusun Ngasem.

Namun, pada tahun 1968 terjadi pemekaran wilayah desa menjadi 2 yaitu Desa Ngrejo Dan Desa Ngepoh. Sejak Tahun 1968 Desa Ngepoh sudah berganti 8 kepala Desa. Desa Ngepoh berbatasan langsung dengan Tanggarejo dibagian Utara, dibagian Timur dengan DesaTanggunggunung, Diwilayah selatan dengan Desa Ngrejo dan wilayah barat dengan Desa Sawo dan Desa Gamping.

Baca Juga:  TNI Satgas TMMD 110 Bojonegoro Bantu Mengajar

Desa Ngepoh terdiri dari 8 RW dan 20 RT, berjarak dari kota kecamatan kurang lebih sejauh 2 kilo meter sedangkan dari kota kabupaten berjarak kurang lebih 25 kilo meter. Desa Ngepoh mempunyai Visi Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran Masyarakat Melalui peningkatan Pemerataan Pembangunan.

Dan mempunyai 7 visi yang salah satunya, mewujudkan masyarakat yang terampil dan mampu melaksanakan pembangunan secara mandiri. Dan saat ini, Desa Ngepoh kedatangan ratusan personil TNI dari kodim 0807/Tulungagung yang sedang melaksanakan program kegiatan TMMD Reguler 108 tahun2020.

Baca Juga:  Lepas Penat Ala Satgas TMMD 110 Kodim 0813 Bojonegoro

“Persiapan demi persiapan telah dilakukan oleh pemerintah desa, Babinsa dan juga karang taruna. Namun, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan persiapan segala macam peralatan dan material untuk melaksanakan pengerjaan MCK umum maupun perabatan jalan. Untuk Persiapan perabatan jalan telah dilakukan persiapann material dengan mengusung pasir ke lokasi kegiatan, untuk mempercepat waktu serta pengerjaannya,” jelas Sunaryo kepala Desa Ngepoh, Minggu (19/7/2020).

Ia berharap, dengan kedatangan Satgas TMMD yang membangun desanya ini, ke depan dapat membawa kemajuan, sehingga dalam memperoleh ekonomi mudah untuk didapatkan dan menjadi desa mandiri. (*)

 316 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.