Surabaya,lampungvisual.com
Usai menyalurkan bantuan kepada korban tsunami di Banten, Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya kembali mengulurkan tangan untuk membantu korban tsunami Selat Sunda di Provinsi Lampung. Bantuan ini rencananya disalurkan untuk Kecamatan Kalianda yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan.
Project Manager ITS Tanggap Bencana, Lalu Muhamad Jaelani, ST MSc, PhD menjelaskan, ITS mengirimkan bantuan berupa berupa selimut, terpal, lampu emergency/senter rechargeable, serta perabotan dan peralatan masak. “Kami memilih Kalianda karena letaknya di daerah pesisir dan mengalami kerusakan yang parah,” ujarnya.
Lebih lanjut, dalam perjalanan menuju ke sana, terdapat hambatan berupa ditutupnya akses jalan di Kecamatan Rajabasa yang menuju daerah pesisir oleh pemerintah. “Banyak alat berat yang dikhawatirkan mengganggu proses pembersihan, serta masih terjadinya tiga kali letusan Gunung Anak Krakatau,” tambahnya memberi penjelasan.
Selain itu, jika semua kendaraan yang mengangkut bantuan bisa masuk, akan terjadi kemacetan dan sangat berisiko munculnya kejadian yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, semua bantuan yang masuk ke kabupaten ini diturunkan di posko yang terletak di rumah bupati. “Bantuan yang benar-benar dibutuhkan, selanjutnya dibawa dan disalurkan dengan truk milik pemerintah,” ujar dosen Teknik Geomatika tersebut.
Dalam misinya, ITS turut mengirimkan seorang relawan yang merupakan alumnus Teknik Sistem Perkapalan ITS yang bernama Agung Widya Utama Chandra. Atas bantuan tersebut, pemerintah setempat mengapresiasi dan berterima kasih kepada ITS Tanggap Bencana. “Sebab, lampu emergency, terpal, selimut, susu bayi, karpet saat ini memang sangat dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya.
Sumber : SP
Editor : GS
766 kali dilihat
