Bandar Lampung , (LV) —
Bermula dari iseng scroll kemudian turut muncul di linimasa, unggahan jejaring media sosial milik sang istri, Ainahag Donna, diketahui jika hari ini, Selasa (27/4/2021), Abdul Latief tengah berulang tahun. Genap 81 tahun usianya.
Siapa dia, masih ingat? Putra dari pasangan Mohammad Latief dan Sitti Rahmah, sejoli perantau Minang asal Pasa Gadang, Padang, Sumatera Barat, yang muhibah berniaga dan aktif di Muhammadiyah ke Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam tahun 1920 ini lahir disana pada 27 April 1940 berikut naas terpaksa jadi anak yatim usia empat tahun.
Nun siapa sangka, pahit getirnya sejak kecil dididik sang ibunda, berbalas sukses besar kelak dewasa, usai menempuh studi hingga tamat di Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Jakarta, yang dia lakoni sembari bekerja di Toserba Sarinah, tempat dia dipercaya pelajari manajemen toserba Seibu, Jepang itu.
Meski sekembalinya dari Tokyo, dia terpaksa harus menelan pil pahit usai atasannya tak berkenan aplikasikan konsep pemasaran Seibu yang susah payah dipelajarinya untuk dikembangkan –direplikasi ke dalam konsep pemasaran “Sarinah”, hingga membuatnya memutuskan hengkang bekerja dan meniti jalan baru: beranikan diri jadi pengusaha, kembangkan toserba miliknya sendiri.
Untuk itu, seperti direkam cermat Wikipedia, membeli sebuah toko kecil bilangan Grogol, Jakarta Barat, langkah revolusioner pertama yang dilakukannya.
