Bandar Lampung:lampungvisual.com-
Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Pelatihan Design Sprint, Branding, dan UI-UX dalam Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) Berbasis Teknologi IIB Darmajaya Rabu, (11/9/19).
Pelatihan menghadirkan Founder & CCO of Bantal Creative Branding and Design Agency, Adi Syoukat. Peserta pelatihan merupakan kelima tenant terpilih setelah pitching PPK Berbasis Teknologi beberapa waktu lalu.
Ketua Pelaksana PPK Berbasis Teknologi IIB Darmajaya, Melda Agarina, S.Kom., M.T.I., mengatakan pelatihan merupakan tindak lanjut sebagai pembekalan terhadap tenant yang terpilih. “Lima tenant tersebut yakni Marrie, Kain Pedia, MDL, Bantuinfaq.com, dan Webkita. Tenant ini akan dibina untuk pembiayaan dalam memulai usahanya,” ungkap dia Kamis, (12/9/19).
Pelatihan juga diberikan untuk menambah pengetahuan kepada tenant dalam menyempurnakan konsep dalam design sprint, branding dan pembuatan UI-UX. “Masing-masing dari mereka membedah design sprint yang ada dan membuat branding dari setiap startupnya masing-masing. Bagaimana juga menentukan UI-UX yang menarik klien,” tuturnya.
Dia melanjutkan pelatihan merupakan hibah PPK Berbasis Teknologi Kemenristekdikti dikerjakan bersama empat dosen lainnya yakni Hendra Kurniawan, S.Kom., M.T.I., Susanti S.E., M.M., Yusminar, S.E.,M.M., dan M.Ariza Eka Y, S.P., M.M. “Sebelumnya telah dilakukan beberapa kegiatan dalam PPK Berbasis Teknologi di IIB Darmajaya mulai dari startupreneur motivtalk, ngoprek game, internet of things, dan mobile aplikasi, pelatihan design thinking dan bisnis plan dan pitching,” bebernya.
Kegiatan PPK Berbasis Teknologi ini juga bersinergi dengan Inkubator Bisnis dan Teknologi IIB Darmajaya. “Kita juga di support oleh Inkubitek IIB Darmajaya dalam melakukan pelatihan mulai dari pertama hingga saat ini,” terangnya.
Wakil Rektor III IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengatakan pelatihan yang dilakukan oleh beberapa dosen dalam hibah juga bagian dari meningkatkan entrepreneur mahasiswa kampus biru IIB Darmajaya. “Kita sudah memiliki Inkubator yang jadi satu-satunya di Provinsi Lampung,” ungkapnya.
Dengan kegiatan pelatihan juga diharapkan startup-startup baru dapat berdiri dan maju untuk bersaing bahkan melebihi yang sudah ada. “Dalam era Revolusi Industri 4.0 startup banyak bermunculan dengan inovasi-inovasinya masing-masing dan IIB Darmajaya juga ikut dalam persaingan memunculkan startup tersebut. Sebelumnya juga kita telah berhasil membawa SANedu yang dibina oleh Inkubator Darmajaya menjadi startup,” tutupnya. (**)
1,543 kali dilihat
