Bandar Lampung, lampungvisual.com –
Mendekati Hari Raya Idul Adha 2019, Dinas Perkebunan dan Peternakan Lampung akan melakukan pengawasan ketat terhadap kelayakan hewan kurban.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Lampung, Ir. Kusnardi. M. Agr. Ec saat melakukan rapat koordinasi pengendalian dan penanggulangan penyakit ternak di aula Disbunnak Lampung, jumat (19/7/2019), mengatakan Pemerintah akan menjamin Keamanan, Kesehatan, Keutuhan serta kehalalan produk hewan kurban.
Ir. Kusnardi. M. Agr. Ec menambahkan, bahwa aspek penting dalam pemeriksaan hewan kurban meliputi pemeriksaan asal ternak, sertifikat veteriner, pemeriksaan saat di lapak penjualan serta sebelum dan sesudah pemotongan.
“Berdasarkan pemantauan hewan kurban 2018 lalu, tim pemantau kesehatan hewan kurban menemukan 253 kasus penyakit hewan. Dan terbanyak ditemukan hewan kurban yang terjangkit parasit cacing hati di lokasi pemotongan kurban.” imbuh Ir. Kusnardi. M. Agr. Ec.
Didampingi Kabid Kesehatan Hewan drh. Anwar Fuadi dan Kabid Peternakan Ir. Lili Mawarti Msi, Ir. Kusnardi. M. Agr. Ec meminta petugas kesehatan hewan agar pro aktif menjaga provinsi lampung dari masuknya penyakit menular hewan. Termasuk mengoptimalkan karantina atau checkpoint di perbatasan Provinsi, agar hewan yang terdeteksi membawa penyakit menular tidak masuk ke Lampung.
Sebanyak 761 Petugas yang tersebar di Kota Kabupaten di Provinsi Lampung akan melaksanakan pemantauan dan pengawasan hewan kurban di lapak penjualan, di lokasi pemotongan, saat pemotongan dan ketika pendistribusian daging kurban ke masyarakat.
“Pemantauan akan dilaksanakan serentak H-7 hingga H+3 Idul Adha 2019, hal ini dilaksanakan dalam rangka memastikan masyarakat menerima daging kurban yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal sesuai syariat agama Islam.” tutup Ir. Kusnardi. M. Agr. Ec. (Tim)
6,232 kali dilihat
