Way Kanan, (LV) –
Lima hari pasca musibah longsor, Tim Basarnas, BPBD, unsur TNI dan Polri dibantu masyarakat akhirnya berhasil menemukan 2 korban (ibu dan anak) yang tertimbun longsor di Kampung Juku Batu Kecamatan Banjit. Rabu, (15/03/2023).
Korban jiwa atas nama Khotimah (31) dan anaknya M Diki Saputra (4) warga Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat.
Narasumber yang berhasil dikonfirmasi yaitu Ahyar salah satu anggota Rapi Way Kanan melalui pesan suara menyampaikan bahwa kedua korban telah ditemukan siang ini.
“Kedua korban tanah longsor ibu dan anak di Kampung Juku Batu, telah ditemukan oleh tim gabungan dan sekarang ini sedang di evakuasi dari tempat longsor tersebut,” ucap Ahyar.
Sementara itu, Sukarmana aparatur Kampung Juku Batu yang turun langsung di lokasi tanah longsor mengatakan, bahwa korban tanah longsor ditemukan oleh tim gabungan sekira pukul 11:47 Wib dan langsung dievakuasi oleh tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, BPBD Way Kanan, Aparatur Serta Masyarakat setempat.
“Posisi korban saat ketemu oleh tim gabungan Almarhum Khotimah (31) memangku dan memeluk anaknya M. Diki Saputra (4) yang tertimbun oleh longsor,” tambahnya.
Seperti diketahui, sebelum terjadinya bencana tanah longsor pada hari Jumat sekitar pukul 08.00 Wib korban an. Khotimah (31) bersama anaknya M. Diki Saputra (4) dan ibu mertuanya Sumiyati (55) berangkat ke kebun untuk memanen buah kopi di TKP di Kampung Juku Batu Kecamatan Banjit.
Ketika sedang memetik buah kopi tiba – tiba tanah bergerak dan terjadi longsor, Sumiyati berhasil selamat sedangkan korban dan anaknya warga Pekon Tanjung Raya Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat ini tertimbun material longsoran.
(**/Fikri)
