Ibadah Penting Bagi Satgas untuk Bekal Hidup

JAWA TIMUR

LV:Tulungagung,-
program pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa atau yang sering kita kenal dengan TMMD yang saat ini sudah memasuki ke 108 ini diberikan kepada warga Desa Ngepoh, Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung. Karena, untuk mendapatkan program tersebut tidaklah semudah membalikkan tangan.

Dengan mendapatkan program tersebut, para anggota satgas dan juga warga desa Ngepoh diterjunkan secara langsung untuk mengebut pekerjaan, karena pelaksanaan TMMD hanya tinggal 7 hari lagi akan di tutup.

Baca Juga:  Bersama Dinsos Bojonegoro, Satgas TMMD Kawal Pendistribusian Bansos

Dengan waktu tersisa ini mereka selalu bekerja keras, gotong royong dan saling bahu membahu dengan harapan agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu.

Hal ini diungkapkan oleh Sertu Supriyadi, Kamis (23/7/20) yang mengatakan bahwa dirinya bersama satgas TMMD bersama dengan warga masyarakat Desa Ngepoh mengebut pekerjaan dengan tujuan agar cepat selesai karena waktu yang tinggal sedikit ini. “Kita sudah mulai kebut pekerjaan, namun tidak mengurangi mutu serta kualitas pekerjaan sehingga dapat selesai tepat waktu,” katanya.

Baca Juga:  Ingatkan Masa Kecil, Satgas TMMD 110 Bojonegoro Nikmati Kuliner 'Ndeso'

Ia melanjutkan, selain bekerja, tentu juga harus selalu ingat pada sang pencipta dalam kondisi apapun karena dengan selalu ingat dan berdoa kepadaNya akan dapat sebagai bekal hidup di dunia.

“Sebagai anggota TNI tentu kita jangan sampai lupa siapa kita yang membuat dan yang menciptakan. Oleh karena itu, berdoa dan beribadah juga sangat penting untuk sebagai bekal hidup kita,” pungkasnya. (*)

 329 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.