Pesisir Barat, lampung visual.comh
Tanah longsor yang disebabkan hujan deras terjadi di beberapa titik di wilayah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Lampung. Seperti yang terjadi di Atar Lintik Pekon Sukamulya, Kecamatan Lemong, tanah longsor menimbun satu rumah dan menewaskan empat orang dan dua lainnya luka luka, Jumat (26/4/2019) sekira Pukul 23.00 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Syaifullah, Sabtu (27/4/2019), mengatakan bahwa para korban yang meninggal dunia yang disebabkan tertimbun longsoran tanah tersebut yakni Dede Rifansyah (25), Indriani (23), Andika (11), dan Kaira Fayola (2).
“Sedangkan dua korban lainnya atasnama Ishak (56), dan Suanah (53) mengalami luka-luka,” papar Syaifullah.
Syaifullah menyebutkan kronologi kejadian yang bermula dari guyuran hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan tanah di Atar Lintik Pekon Sukamulya longsor dan menimbun rumah yang menimbulkan korban jiwa satu keluarga.
“Pada saat kejadian ada tiga titik longsor di jalan menuju Pekon Sukamulya sehingga tim medis, anggota kepolisian, dan Satlak BPBDtidak bisa sampai kelokasi longsor,” lanjutnya.
Meski begitu, keseluruhan korban longsor sudah berhasil dievakuasi sekitar Pukul 02.00 WIB dinihari tadi. “Pagi ini tim medis Puskesmas Lemong berjalan kaki menyambangi TKP untuk mengecek dan memberikan penanganan terhadap korban luka,” pungkasnya.
Sementara itu, kata Syaifullah, banjir, tanah longsor juga dan pohon tumbang juga terjadi di Pekon Tanjungsakti Kecamatan Lemong dan di Jalur Liwa-Krui.
“Di Pekon Tanjungsakti tanah longsor menimbun bangunan SD dan delapan rumah. Banjir juga menggenangi area permukiman warga, petugas Satlak BPBDbersama masyarakat saat ini terus melakukan penanganan membersihkan sisa banjir,” kata Syaifullah.
“Sedangkan di Jalur Liwa-Krui, petugas Satlak BPBD sudah terjun dari semalam untuk membersihkan pohon tumbang yang menghalangi badan jalan,” pungkasnya. Penulis : (Daniel)
Editor:Basri
3,166 kali dilihat
