Hasilkan 50 Juta Perbulan PAD Tiga Pasar Induk, Yantoni Menilai Tidak sesuai

TULANG BAWANG BARAT

Tulang Bawang Barat: lampung visual.com-
Pendapatan Asli Daerah ( PAD) yang dihasilkan oleh Tiga Pasar Induk Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). yakni, Pasar Panaragan, Pasar Daya Murni Dan Pasar Mulyo Asri sekitar 50 Juta rupiah perbulan.

Diperkuat dengan keluhan Masyarakat dan pedagang adanya berbagai kendala di lapangan, mulai dari genangan air saat turun hujan serta penumpukan sampah yang membuat minim pengunjung, yang berakibat menurunnya penghasilan pedagang, sehingga DPRD Kabupaten Setempat melakukan peninjauan ke lokasi.

Baca Juga:  Kapolres Tulang Bawang Barat beserta jajaran forkopimda Launching Kampung Tangguh Nusantara

Disampaikan oleh Muammil. Dampingi Sudirwan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Setempat, bahwasanya Monitoring Tersebut merupakan Penekanan Akuntabilitas dalam pelaksanaan.
“Ini adalah penekanan akuntabilitas pelaksanaan, supaya semua los baik yang terbuka maupun tertutup agar bisa benar-benar Terakomodir.” paparnya. Selasa (18/02/2020)

Di tempat yang sama. Yantoni. ketua komisi I DPRD Kabupaten Setempat menjelaskan bahwasanya Pendapatan Asli Daerah yang dihasilkan oleh tiga pasar induk kabupaten sekitar 50 juta/ bulan. Namun Penghasilan tersebut dinilai tidak sesuai.
“Kita turun kesini menggali permasalahan-permasalahan laporan keluhan masyarakat, serta dari pihak pengembang ataupun pihak ketiga bahwa setoran tiga pasar ini hanya 50 juta rupiah/bulan. Dan kami melihat secara kasat mata terlalu jauh yang disetorkan itu”. Pungkasnya.

Baca Juga:  TAF ke-7: Riri Riza Laskar Pelangi Jadi Warga Kehormatan Tubaba

Lebih lanjut Dirinya menegaskan segera melakukan pemanggilan kepada dinas terkait, di karenakan berdasarkan penelusuran pihaknya menemukan keterkaitan Pol PP dalam melakukan penarikan retribusi.
Penulis: Akang Med.

Tagged

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.