Hanapi Figur Ayah Yang Tak Tergantikan, Selvia : Ayah Ku Superman

LAMPUNG TENGAH
Lampung tengah, lampungvisual.com-Menjadi Superman dalam keluarga, seorang ayah sangat lah pantas, itulah arti seorang ayah dikehipuan kita.
Sangat harus di ketahui, bahwa peran dari seorang ayah sangat penting untuk tumbuh kembang anak sampai dia dewasa nanti.
Di zaman melenial saat ini, Peranan ayah sama didalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.
Itulah sedikit gambaran cerita Selvia Marischka putri sulung dari pasangan Hanapi dan Siti Aisyah.
Walau agak malu-malu, Selvia tidak enggan menceritakan Sosok ayah yang sampai saat ini tetap menjadi motivasi dalam menimba ilmu maupun menjalani kehidupan.
“Ayah itu tegas, gak pernah marah semenjak saya ingat, bicara saja terkadang hampir tidak terdengar,”jelas Selvia.
Lanjut Selvia, Tidak ada lagi pemisahan yang mengatakan bahwa ayah hanya bertugas mencari nafkah saja, sementara untuk anak sepenuhnya tanggung jawab seorang ibu.
“Ayah memang tidak banyak ngomong, tapi ayah sangat perhatian dengan kami anak-anaknya, walau hanya sekedar makan bareng waktu kami kumpul dia selalu menyempatkan ada di tengah keluarga ini,”kata Selvia.
Sosok Hanapi merupakan figur untuk keempat buah hatinya, Seperti yang di ungkapkan si bungsu Heliza Harta Nega yang saat ini duduk di bangku sekolah dasar.
“Ya ayah tidak pernah marah sama kami anak-anaknya, karena selama ini ia besarkan kami dengan kasih sayang,”ucap Heliza.
Saat di mintai keterangan, terkait ungkapan kedua buah hatinya Hanapi tidak menampik semua uraian dari Selvia dan Heliza.
Sebagai seorang ayah, saya hanya melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai orang tua, dan karena mereka lah saya selalu kuat dalam segala hal”tutur Hanapi,”terang Hanapi Rabu (10/10/18).
Menurut Hanapi, sampai saat ini masih ia  diterapkan kepada anak-anak nya tentang Norma kehidupan  baik kepada keluarga maupun cara bergaul dengan masyarakat umum.
“Mengapa demikian? Karena peran seorang ayah dalam kehidupan anak sangat berarti, terutama untuk membangun kecerdasan emosional, meningkatkan kemampuan untuk berkomunikasi, dan untuk memberi motifasi anak dikemudian hari,”papar Hanapi.
Masih kata Hanapi, Apabila seorang anak sama sekali tidak merasakan peran dari seorang ayah maka dia akan merasa kesulitan untuk melakukan adaptasi baik di sekolah, lingkungan sosial atau pun dalam perubahan yang lain.
“Ini era teknologi informasi, kita harus jeli melihat perkembangan dan perubahan mereka, sesibuk apapun saya selalu memberikan pengawasan mungkin dengan cara mengajak mereka bertukar pikiran, atau saat bersantai itu pun sesekali saya tanyakan kepada mamanya, apa sich yang mereka kerjakan saat saya tak dirumah, karena mereka lah yang nanti jadi penerus kita,”tutup Hanapi. (Iswan)

 3,245 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.