Hadirkan Entrepreneur, Inkubitek IIB Darmajaya Gelar Clothing Talk kepada Mahasiswa

BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung : lampungvisual.com-

Inkubator Bisnis dan Teknologi (Inkubitek) Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menggelar Sharing session dengan tema Clothing Talk kepada mahasiswa di Darmajaya Society Center Lantai II Kamis, (16/1/20).

Dua entrepreneur Lampung menjadi narasumber clothing talk yakni Founder Oracle, Fetto Prawira Negara dan Owner Kata Semesta Textile Printing, Remia Putri Wulandari. Keduanya memberikan kiat-kiat dalam memulai berwirausaha.

Wakil Rektor 3 IIB Darmajaya, Muprihan Thaib, S.Sos., M.M., mengatakan dengan hadirnya dua orang ini, sangat luar bisa mengingat kesibukannya sebagai pebisnis namun tetap dapat meluangkan waktunya ke kampus. ”Mereka ini masih muda sudah kaya dan mau memberikan ilmunya kepada mahasiswa. Kaya itu tidak harus menunggu tua karena mati juga seperti itu. Banyak orang sukses yang tidak mau berbagi,” ungkapnya.

Baca Juga:  Kampanye 3 M SMSI Lampung Bagikan 3000 Lembar Masker

Pihak kampus mengapresiasi kehadiran keduanya dalam sharing session. “Bagaimana cara memulai bisnis dan untungnya dari mereka. Mudah-mudahan kedepan apa yang menjadi harapan kita semua mahasiswa bisa memiliki keahlian,” ucapnya.

Muprihan –biasa dia disapa – menerangkan kampus akan bangga apabila lulusan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. “Darmajaya ini bangga bila alumninya diterima kerja tetapi lebih bangga lagi dapat menciptakan lapangan kerja untuk orang lain,” tuturnya.

Sementara, Fetto menceritakan awalnya mendirikan Oracle tahun 2007. “Secara tidak sengaja. Terjun ke dunia bisnis itu sebenarnya kecelakaan. Kita coba-coba cari usaha yang pas dan saat itu baru lulus (kuliah),” ucap lulusan perguruan tinggi di Bandung ini.

Outlet yang saat ini berdiri, lanjut Fetto, awalnya merupakan kantor konsultan arsitektur. “Dan kebetulan saya kuliah di Bandung dan disana lagi musim clothing. Dari sana kita coba terapkan disini. Apakah sesuai dengan fashion kita,” terangnya.

Baca Juga:  Isi Materi Wasbang Kepada OKP, Kasdim 0410/KBL : Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah !!

Menurutnya, permodalan dapat diperoleh dari berbagai sumber. “Cara pertama itu meminjam bank, patungan dengan teman atau saudara. Ada cara sebetulnya yang bisa kita kembangkan untuk mendapatkan modal dengan kerjasama atau pihak ketiga. Contohnya Darmajaya kasih modal untuk mahasiswa dan sangat baik mendukung untuk berbisnis,” kata pria yang kini memiliki 198 karyawan.

Sementara, Remia Putri Wulandari yang akrab disapa Rere mengajak mahasiswa untuk fokus terhadap kemampuan yang dimilikinya. “Kata Semesta Textile Printing ini merupakan vendor yang menjual kain putih untuk menghasilkan sebuah karya yang telah diberikan motif oleh keinginan masing-masing,” ungkapnya.

Baca Juga:  Gubernur Lampung HATHI berkolaborasi Menjaga pengelolaan sumber daya air

Menurutnya, pekerjaannya melakukan pencetakan dan berkolaborasi dengan yang lain untuk menghasilkan karya berupa motif di kainnya. “Kalian tidak bisa sendirian sekarang ini zamannya kolaborasi. Jadi intinya adalah fokus terhadap satu hal terhadap apa yang kamu bangga. Intinya kalian itu ingin apa. Kita tidak tercipta untuk multitasking,” tandasnya. (**)

 651 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.