2. Melakukan Perencanaan berbasis Evidence, Design, Sistem yang sejalan antara Rencana Tata Ruang Wilayah dengan Rencana Pembangunan Daerah secara berkelanjutan (SDGs).
3. Peningkatan Pendapatan Perkapita Kabupaten Lampung Timur melalui produktivitas Lapangan usaha Pertanian dalam arti luas dengan pendampingan Teknologi dan Inovasi melalui kolaborasi Pemerintah, Industri, Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian, Stakeholder yang ada.
4. Dibutuhkan upaya peningkatan pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan melalui hilirisasi produk pertanian, pertambangan, (membangun budaya hilirisasi dimasyarakat), juga mengembangkan tumbuhnya sektor ekonomi kreatif melalui kolaborasi generasi milenial, agar keunggulan comparative kabupaten Lampung Timur dapat diwujudkan menjadi keunggulan competitive.
5. Menjadi penghubung untuk Kabupaten Hinterland (wilayah pedesaan atau perkotaan, atau keduanya, yang terkait erat secara ekonomi dengan kota terdekat).