Gezty, Pejuang Sunyi dari Sukabumi

Gezty, Pejuang Sunyi dari Sukabumi
JAWA BARAT

Sukabumi, Jawa Barat, (LV)-

Di balik layar ponsel yang menyala setiap malam, ada senyuman tulus yang tak pernah gagal menyapa ratusan penonton setia. Ia adalah Gezty, seorang ibu rumah tangga berusia 31 tahun asal Sukabumi, Jawa Barat. Di dunia maya, ia dikenal ramah, sopan, dan tak pernah kehilangan arah, meski komentar negatif sering kali menghampirinya saat live streaming di sebuah aplikasi.

Namun di balik senyumnya yang hangat dan tutur katanya yang lembut, tersimpan kisah perjuangan yang mungkin tak semua orang tahu.

Setiap hari, Gezty memulai pagi dengan rutinitas yang tak mudah, merawat anak, menyiapkan kebutuhan suami, dan memastikan semua berjalan harmonis di rumah. Tapi kisahnya tak berhenti di situ. Saat banyak orang beristirahat, Gezty justru menghidupkan layar ponselnya untuk menyapa dunia, bukan hanya demi hiburan, tapi juga demi bertahan hidup.

“Aku tahu hidup gak mudah, tapi kalau aku terus murung, siapa yang bakal jaga senyuman anakku?” ucapnya suatu malam di sela-sela live-nya, sambil tetap membalas komentar penonton dengan penuh kesabaran.

Tak hanya sebagai streamer, Gezty juga seorang pengusaha konveksi kecil-kecilan, menerima pesanan seragam sekolah dari SD hingga SMP. Meski pekerjaan menjahit dikenal sebagai pekerjaan yang melelahkan dan penuh ketelitian, ia melakukannya dengan penuh cinta. Terkadang hingga larut malam, tangannya masih sibuk dengan kain dan benang, sementara hatinya tetap kuat untuk keluarganya.

Yang membuat banyak orang tersentuh adalah ketabahannya menghadapi komentar sinis saat live. Tak sedikit yang mencoba menjatuhkannya dengan kata-kata kasar atau candaan tak pantas. Tapi Gezty, seperti biasa, hanya tersenyum.

“Gak apa-apa, mungkin mereka lagi capek, makanya marah-marah. Aku gak boleh bales marah juga,” katanya dengan nada lembut. Minggu (13/04/2025).

Dalam setiap ucapannya, terasa kekuatan yang tenang. Seorang perempuan yang tahu benar batasan, yang tahu cara membawa diri, dan yang lebih memilih menjaga damai ketimbang membalas dendam.

Gezty bukan hanya seorang ibu rumah tangga biasa. Ia adalah lambang kekuatan perempuan masa kini, mandiri, lembut tapi tangguh, dan tak pernah berhenti berusaha meski dunia kadang tak ramah.

Dan saat kamera dimatikan, live streaming berakhir, dan malam mulai senyap, hanya suara mesin jahit yang terdengar di sudut rumahnya. Tapi senyumnya, tetap menyala, untuk anaknya, untuk keluarganya, untuk harapan yang tak pernah ia biarkan padam.

Penulis : Basri Subur. M.S.

Loading