BANDARLAMPUNG, lampungvisual.com —
Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Lampung menghelat kegiatan tematik penanaman 250 batang pohon penghijauan, bagian rangkaian HUT ke-48 parpol ini, di area Kotabaru, atau sekitar kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera), Desa Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan, Sabtu (23/1/2021).
Kegiatan yang dikomandoi oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, yang juga Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay, mewakili Ketua Sudin yang berhalangan hadir, diikuti segenap pengurus inti. Selama kegiatan berlangsung, cuaca cerah.
Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPD PDI Perjuangan Lampung, Aprilliati, yang berhasil dikonfirmasi mengiyakan.
“Ya, penanaman pohon di areal Kotabaru, Jati Agung, Lampung Selatan, dalam rangkaian HUT PDI Perjuangan ke 48 dan bertepatan HUT Ketum PDI Perjuangan Bu Hajjah Megawati Soekarno Putri yang ke-74,” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung ini, via pesan elektroniknya yang diterima di Bandarlampung, Sabtu malam.
Aprilliati menerangkan, aksi penanaman pohon ini diikuti oleh fungsionaris DPD PDI Perjuangan Lampung dan diikuti serentak oleh DPC PDI Perjuangan se-Lampung.
Jenis pohon apa yang ditanam? “Tanaman yang ditanam, beberapa jenis. Kayu gaharu, cendana, pohon nangka, alpukat, sirsak, mangga dan beberapa jenis kayu lain,” rinci mantan Wakil Ketua Bidang Buruh DPD PDI Perjuangan Lampung periode 2015-2020 itu.
Lebih lanjut, Aprilliati yang juga Ketua DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Lampung ini mengungkapkan pesan moral dibalik kegiatan simpatik ini.
“Penanaman dipusatkan di lahan Kotabaru punya pesan moral juga yaitu dilanjutkannya pembangunan pusat perkantoran Pemprov Lampung yang sudah dirintis oleh mantan Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP,” ujarnya.
Apa pasal? “Uang rakyat dari APBD telah tersedot Rp1,3 triliun, sangat disayangkan kalau tidak berlanjut. Penanaman dilakukan di halaman Rencana Kantor DPRD dan Kantor Gubernur Lampung yang kondisinya sudah memprihatinkan,” tandas ia.
Legislator hijabers asal dapil Lampung I Kota Bandarlampung ini mengingatkan kembali semangat awal gebyar ikhtiar pembangunan calon lokasi ibu kota pusat pemerintahan provinsi ujung Sumatera yang berdasarkan rilis bersama Kemendagri-BPS 21 Januari lalu berpopulasi penduduk 9,1 juta jiwa ini.
“Untuk mengurai kemacetan di wilayah Kota Bandarlampung. Kami dari F-PDI Perjuangan DPRD Lampung tak henti-henti dalam pandangan umum fraksi menyampaikan agar Pemprov Lampung melanjutkannya. Dan konsep program pembangunan yang berkelanjutan,” tegas politisi berlatar advokat kelahiran April 1960, ibu Danial Nuril Fajri, Arnilla Permaisuri dan Lutfi Dharmawan ini.
Dihubungi terpisah, juga pada Sabtu malam, Wakil Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan DPD PDI Perjuangan Lampung, Budhi Prasetyanti S Condrowati, menambahkan rincian dua jenis pohon kayu yakni damar dan trembesi, juga ikut ditanam.
Ditanya harapannya kegiatan kali ini, anggota Komisi V Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Lampung itu pun menjawab singkat. “Peduli lingkungan,” sahut legislator dapil Lampung VI (Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji) itu mantap. “Yoi,” sahutnya lagi, gaul.
Hadir dalam kesempatan itu, antara lain Wakil Ketua Bidang Organisasi/anggota DPRD Lampung Watoni Noerdin, Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik/Ketua Komisi V DPRD Lampung Yanuar Irawan, dan Wakil Sekretaris Eksternal/anggota Komisi V DPRD Lampung Lesty Putri Utami. Serta pengurus inti DPD PDI Perjuangan Lampung lainnya.
Pengingat, gerakan penghijauan dan Bersih Sungai Ciliwung yang jadi ikon inti, berikut rangkaian acara HUT ke-48 yang dibesut hingga 31 Mei, dilanjut Bulan Bung Karno sepanjang Juni 2021, juga jadi momen konsolidasi parpol pencetak rekor pemenang dua pemilu berturut-turut pascareformasi, 2014 dan 2019 ini. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto 3 Januari lalu menyebut agenda ini diabdikan jadi pengejawantahan nyata tema raya HUT ke-48 10 Januari 2021, yakni “Indonesia Berkepribadian Dalam Kebudayaan.” [red/Muzzamil]
