Generasi Z Didorong Budayakan Literasi

Generasi Z Didorong Budayakan Literasi
LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, untuk Lampungvicual.com
Sebanyak 29 sekolah dasar – madrasah ibtida’iyah (SD/ MI) di Kabupaten Lampung Utara mengikuti lomba cerita rakyat dipusatkan di GOR Stadion Sukung, Kelapa Tujuh, Kotabumi, Selasa, 5 November 2024.

Selain membangkitkan budaya literasi kepada generasi muda, khususnya Zilenial (generasi) yang mulai luntur akibat kemajuan zaman. Kegiatan itu juga dilaksanakan dalam rangka mengangkat budaya lokal. Menumbuhkan minat baca, serta mengaplikasikan kearifan lokal dalam kehidupan sehari – hari.

Sehingga membentuk pribadi – pribadi kuat, serta memiliki sikap – sikap dan budaya ketimuran yang kuat. Dalam mengahadapi tantangan kedepannya.

“Selamat menyaksikan, dan semoga mendapatkan hasil diharapkan. Kami mengapresiasi pemerintah, dalam hal dinas perpustakaan dan arsip mengangkat budaya literasi. Sekaligus kebudayaan lokal, melalui lomba cerita rakyat ini,” kata Bunda Literasi Lampura, Liana Sidarti Aswarodi dalam sambutannya.

Pj Bupati Lampura, Aswarodi menambahkan bahwasanya pemerintah mendorong giat literasi dibarengi dengan budaya lokal di Kabupaten Lampung Utara. Salah satunya dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, cerita rakyat mengangkat budaya lokal ini dapat terselenggara,” timpalnya.

Dia mengakui bahwasanya kegiatan untuk siswa – siswi tingkat sekolah dasar masih minim. Khususnya mendorong budaya literasi serta mengangkat kearifan lokal di Kabupaten Lampung Utara.

Oleh karena kedepan, pemerintah daerah berupaya meningkatkannya. Apalagi, dewasa ini banyak generasi muda khususnya berasal dari zilenial (generasi Z) kurang literasinya. “Apalagi mengenai adat dan kebudayaan warisan leluhur dan nenek moyang kita,” tambahnya.

Selain itu, dijelaskannya pemerintah daerah mengupayakan akan mewujudkan perpustakaan daerah pada tahun depan. “Seperti pembangunannya, insyallah diselesaikan pada akhir tahun ini. Dan sarana – prasarana, seperti buku dan pendukung lain kita lengkapi. Sehingga kedepan dapat mendukung budaya literasi diseluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.

(Andrian Folta)

Loading