Tulang Bawang Barat, lampung visual.com-
Tidaklah aneh bila seseorang sering membandingkan dirinya dengan orang lain, karena kehidupan manusia memang penuh dengan persaingan. Ada masanya mempertanyakan diri sendiri, sudahkah melakukan sesuatu yang baik, atau belum pernah sama sekali berbuat baik.
Keraguan meraih impian disertai dengan rasa galau, selalu membuat Medi pemuda imut asal Tiyuh (Desa-red) Penumangan kelahiran 25 februari 1994 ini, selalu bimbang memutuskan sesuatu, baik itu dalam memilih pekerjaan maupun tindakan, “Sikap seperti inilah yang dimaksud sebagai keraguan terhadap diri sendiri,”
“Memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya, memang sesuatu hal yang tidak mudah. Namun ini semua akan saya jadikan sumber, guna mencapai sebuah tujuan yang menjadi impian dan cita-cita, walau rasa ragu disertai “Galau” selalu menghantui langkah.
Tapi saya yakin dengan mengenal beberapa owner perusahaan media siber diantaranya Ferki diansyah pemilik media siber trienews.com dan Epriwansyah owner sbuai.com, bisa membuat saya lebih dewasa menentukan sikap,” ujar Medi berbincang santai sembari mengetik di kediaman Wak yeng, sabtu (28/03/2020).
Pria yang hobi memasak dan menyanyi ini, mempunyai cita-cita ingin menjadi owner perusahaan media online, namun dirinya saat ini masih mendalami ilmu jurnalis, dan kaidah aturan standar perusahaan media siber baik itu pembuatan website dan manajemen perusahaan.
“Kelihatannya simpel begitu mudah sekali membuat media online, namun setelah saya perhatikan, ternyata tidak semudah yang saya perkirakan, meski saya sudah tiga tahun menggeluti dunia jurnalis dan saat ini saya memiliki website zonaberita.co.id, tetapi masih banyak yang perlu saya pelajari.
Salah satunya cara pembuatan berita yang layak disajikan untuk publik, begitu juga dengan kelengkapan perusahaan, ternyata perusahaan media online tidak cukup dengan Notaris dan MENKUMHAM saja, masih banyak yang harus dilengkapi,” Cetus Medi
Pria murah senyum berpostur langsing, identik melambai kan tangan bila bertemu kerabatnya, yang akrab dengan sapaan AKang Medi, mengucapkan terima kasih kepada Ferki diansyah dan Epriwansyah.
“Saya haturkan terima kasih kepada bang Ferki dan Epriwan, berkat arahan dan bimbingannya serta wejangan wawasan, membuat perusahaan media online, mudah mudahan kedepan tidak ada lagi rasa galau dan keraguan dalam mengambil sikap dan keputusan”. Haturnya.
Menurut Akang Medi kekurangan dan kesalahan hendaknya dijadikan proses belajar, agar nantinya, bisa menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya. Rasa ragu terhadap keputus bukan alasan untuk menggapai cita-cita, selagi kita mau belajar dan bertanya.
Penulis : Wakyeng.
2,485 kali dilihat
