Gagal Panen Petani Minta Perhatian Pemerintah

Featured Video Play Icon
LINTAS DESA

Lampung Selatan: lampungvisual.com-
Sejumlah kelompok tani yang tergabung dalam Gapoktan desa Sidosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan merasa kecewa. Pasalnya, bantuan benih padi dari pemerintah provinsi lampung yang mereka terima melalui kelompok tani tidak tumbuh dengan normal, hingga mengakibatkan puluhan hektar tanaman padi daerah setempat terjadi gagal panen, Rabu (3/7/2019).
Sukadi ketua Gapoktan desa Sidosari mengatakan, potensi gagal panen pada musim tanam gadu tahun ini disebabkan rendahnya produktivitas hasil, yang disebabkan peranakan padi kurang maksimal, sehingga para petani terpaksa menggarab batang padi untuk dijadikan makanan ternak sapi. Akibat gagal panen tersebut para petani mengalami kerugian yang cukup besar yakni berkisar Rp 5 juta per hektarnya.
Senada dikatakan Mustakim ketua kelompok tani Pedukuhan Kampung Baru desa Sidosari mengatakan, gagal panen juga disebabkan akibat minimnya sosialisasi dari pihak distributor benih. Bantuan benih tersebut menurutnya berasal dari pemerintah provinsi Lampung.
Mustakim terpaksa merombak tanaman padi yang sudah berumur 45 hari itu untuk pakan ternak.
Dia berharap ada perhatian dari pemerintah dalam menyikapi gagal panen tersebut, karena petani sudah banyak mengeluarkan biaya untuk penanaman padi. Diketahui bantuan benih padi yang berasal dari pemerintah provinsi tersebut untuk lahan seluas 15 hektar mendapatkan bantuan benih sebanyak 225 kg.(HD)

 7,312 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.