[sz-ytvideo url=”https://www.youtube.com/watch?v=KUQ-F4D1nYc” theme=”light” cover=”youtube” start=”1″ end=”1″ responsive=”y” autoplay=”n” loop=”n” fullscreen=”y” disablekeyboard=”n” disableiframe=”y” disablerelated=”n” delayed=”n” schemaorg=”y” /]
LAMPUNG VISUAL.COM-Forum Peduli Demokrasi dan Pembangunan Tulangbawang Barat, (Forpedebang-Tubaba), meminta pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di kabupaten setempat, harus dikerjakan secara proporsional dan sesuai standar mutu, agar anggaran yang telah disahkan DPRD melalui program APBD Pro Rakyat tepat sasaran.
Ketua Forpedebang Tulang Bawang Barat, Saharuddin Nur, SE kepada lampungvisual.com, Selasa(06-06-17) mengatakan sudah selayaknya pemerintah daerah merealisasikan anggaran yang sudah disahkan, dan harus sesuai dengan standar mutuk pembangunan.
Selain standar mutu dalam pengerjaan pembangunan, dinas terkait juga dituntut untuk melakukan evaluasi terhadap rekanan yang mengerjakan proyek tersebut. imbuh mantan anggota DPRD Tulang Bawang ini.
“Sebagai masinis Forpedebang, atas desakan masyarakat meminta dinas PUPR wajib melakukan evaluasi terhadap rekanan yang mengerjakan proyek di Tubaba. Karena tanpa evaluasi, pekerjaan tersebut dikwatirkan tidak sesuai standar mutu, dan kedepannya dikwatirkan dikerjakan asal-asalan,”. ujarnya.
Pantauan tim yang dilakukan Forpedebang Tubaba, pembangunan yang selama ini sudah diwujudkan telah berjalan maksimal. Namun demikian, perlu meningkatkan SDM di lingkup dinas, instansi, badan, yang ada di pemkab Tubaba.
“Program bupati Umar Ahmad, SP dan Fauzi Hasan, SE, MM yang akan menjadikan Tubaba Maju, Sejahtera dan Berdaya Saing, harus didukung dan diimbangi dengan SDM yang handal dan profesional,”. pungkasnya.
Penulis : Basri Subur Editor : Gati Susanto
1,256 kali dilihat
Forpedebang memang oke, teruskan kegiatan wan kawal pembangunan Tubaba