Feri Ferdiyansyah, masyarakat mendukung sepenuhnya oemerintaj daerah dalan pengembangan destinasi wisata

LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com-

Masyarakat di wilayah Kabupaten Lampung Utara mendukung sepenuhnya upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan daerah tujuan detinasi wisata di Provinsi Lampung. Khususnya di Kecamatan Abung Tengah, Desa Gununggijul.

Kepala Desa Gunung Gijul Feri Ferdiyansyah, Kamis (15/11/2018) mengatakan bahwa menyusul adanya wacana jangka panjang pemerintah daerah dalan pengembangan di empat kecamatan menjadi pusat detinasi wisata terintegrasi. Mulai dari Kecamatan Abung Tengah, Abung Barat, Tanjungraja dan Bukit Kemuning.

” Kalau partisipasi masyarakat kami disini sangat aktif. Alhamdulillah Dengan dukungan alam berada diwilayah perbukitan dapat terjaga kearifan lokalnya. Mulai dari ekosistem sampai dengan flora dan fauna didalamnya dijaga bersama-sama oleh warganya,” jelasnya.

Baca Juga:  TMMD ke 117 tahun 2023 Kodim 0412/LU dimulai

Seperti diketahui, berkat dorongan kuat dan partisipasi aktif masyarakatnya desa yang menjaga penyangga daerah sekitar. Bahkan sampai di wilayah pusat kabupaten, yakni Kotabumi itu di ganjar penghargaan Kalpataru oleh pemerintah pusat. Karena kearifan lokal yang beda dari tempat lainnya dalam menghargai lingkungan di sekitarnya.

” seperti yang kita lihat di lapangan, pelaksanaan ADD kita pembangunannya dilakukan masyarakat secara Swadaya. Dan bila ada sisa perhitungan upahnya, ada yang dibuatkan masjid atau sarana olahraga. Sehingga pembangunan di desa semakin semarak,” ungkapnya.

Hal itulah yang mendorongnya, sebagai aparatur desa mengejar segala ketertinggalan. Apalagi potensi dimiliki desa yang berbatasan langsung dengan Bendung Wayrarem, Kecamatan Abung Pekurun itu memiliki pemandangan ekaotis. Serta habitat tanaman dan hewannya pun sangat terjaga keasriannya.

Baca Juga:  Dinas Kesehatan Lampura sosialisasi pencegahan DBD

“Belum potensi airnya, saat ini telah disalurkan sampai kelima desa tetangga. Kami sangat bangga, tapi ada kendala kami masalah akses jalan yang belum memadai sampai dengan saat ini. Kami berharap ada sedikit motivasi dari pemerintah daerah dalam menentukan nasib anak cucu kami kedepannya,” tambahnya.

Sebab, lanjut feri, sampai sekarang belum terlihat ada tanda-tanda perhatian pemerintah daerah. Seolah desa yang dikelilingi dengan wilayah perbukitan itu berjalan sendiri. Sehingga tertatih-tatih dalam menatap masa depan lebih baik lagi kedepannya.

Baca Juga:  Polres Lampura Amankan 22 Pelaku Kejahatan

“Soal tujuan wisata pastinya menjadi pemikiran kami, itu sejak lama telah ada dalam benak. Namun, karena kondisi seperti ini sehingga masih angan-angan semua semata. Kalau ada sedikit perhatian, mungkin bisa jadi dapat dikembangkan melebihi daerah lainnya karena disini ada potensi,” Terangnya. (Andrian folta)

 1,402 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.