Tulang Bawang Barat (LV) – Dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat khususnya pelaku usaha di bidang pengembangan, permodalan dan pengetahuan, empat desa di Tulang Bawang Barat (Tubaba) resmi menjadi kawasan Inklusi Keuangan.
Terbentuknya desa Inklusi Keuangan di Tubaba merupakan salah satu gagasan dari Pemerintah bekerja sama dengan otoritas jasa keuangan (OJK), bertujuan meningkatkan literasi seluruh penduduk dan wilayah sekitar desa secara berkualitas, lancar, dan aman dengan biaya terjangkau.
” Selaras dengan program Smart village, Pemerintah daerah melalui tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) akan terus mendorong peningkatan inklusi keuangan menjadi bagian dari program atau kebijakan nasional sebagai daya dorong bagi percepatan akses keuangan yang mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” kata Penjabat (Pj) Bupati Tubaba Zaidirina. Kamis, (15/09/2022) di balai di Balai Tiyuh (Desa) Marga Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT) Kabupaten Tubaba.
Menurut Zaidirina dengan adanya gagasan seperti ini, tentu sangat membantu masyarakat agar terhindar dari lembaga-lembaga keuangan bodong.
” Seperti yang kita tahu lembaga jasa keuangan bodong sangat menjadi masalah bagi masyarakat, adanya Desa Inklusi yang resmi diawasi oleh OJK tentu akan sangat membantu masyarakat untuk melakukan transaksi yang aman, mulai dari tanam saham, investasi, serta melakukan pengajuan pinjamanan modal usaha melalui program pembiayaan murah TOP’S pelaku usaha akan mendapatkan suku bunga lebih murah yaitu di bawah 10%,” ujarnya.
Zaidirina, pada kesempatan itu juga berpesan, semua sektor yang menyakut desa inklusi keuangan meliputi Kepala Tyuh, Kadis PMD, serta Kabag Ekonomi agar terus mengawasi agar apa yang diharapkan bersama terimplementasikan serta ada manfaat bagi masyarakat desa.