Embung di Desa Gilih Suka Negeri Lampura diperbaiki

Embung di Desa Gilih Suka Negeri Lampura diperbaiki
LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, (LV) –

Embung yang berada di Desa Gilih Suka Negeri, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara diperbaiki hingga dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat.

Masyarakat akhirnya dapat bernapas lega, pasalnya aspirasi mereka didengar untuk perbaikkan embung didesanya. Hal itu disambut baik warga, dan berharap manfaatnya dapat diterima secara luas. Khususnya dalam peningkatan ekonomi penduduk disana.

“Semoga ini dapat mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, khusus dalam mengairi areal persawahan warga, “ujar salah seorang warga disana, Ijal.

Selain dimanfaat untuk mengairi sawah warga, menurutnya, pemanfaatan embung juga dapat dijadikan sarana peningkatan ekonomi warga disana. Seperti pembenihan, pembesaran ikan bahkan objek wisata.

“Sehingga masyarakat dapat berusaha, selain dibidang pertanian. Bahkan objek wisata pun bisa, dan warga dapat berdagang atau menjalankan profesi lainnya dengan adanya kegiatan ekonomi disana, “terangnya.

Warga lainnya, Min menambahkan mereka bersyukur dan mengapresiasi sikap ditunjukkan rekanan dalam kegiatan itu. Sebab, menurut mereka tidak banyak yang memilikinya, dan berharap kedepan dapat menjadi perhatian pemerintah dalam peningkatan pemanfaatannya.

“Harapannya ya kalau bisa ditingkatan pemanfaatannya, jadi objek wisata misalnya oleh pemerintah sehingga dapat menjadi sumber pendapatan warga, “imbuhnya.

Pihak rekanan, Robi mengungkapkan bahwasanya kegiatan masih dalam pengawasan atau belum selesai retensinya. Dan saat ini tengah dilasanakan perbaikkan sesuai apa yang diaspirasikan warga, berharap dapat sama-sama menjaga hasil pembangunan dilaksanakan pemerintah.

“Kalau dilapangan alhamdulillah pekerjaan telah dilakukan dilapangan, semoga ini dapat menjawab aspirasi warga. Terima atas saran dan masukannya, “pungkas rekanan, Robi.

Sebelumnya, Warga masyarakat Desa Gilih Sukanegeri, Kecamatan Abung Selatan keluhkan pembangunan embung dilingkungannya. Pasalnya, bangunan yang menelan anggaran miliaran rupiah itu rawan ambrol karena diduga tak sesuai sesuai spesifikasi pengerjaannya.

Loading

Tagged