Way Kanan, lampungvisual.com-
Untuk menjaring aspirasi masyarakat atau masyarakat Kabupaten Way kanan, sejumlah anggota DPRD setempat turun ke Kecamatan Way tuba dan Negeri Besar. Selasa (16/1/2018)
Haris Nasution Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Way Kanan mempimpim lansung rangkaian acara diaula Kecamatan Way tuba.
Sementara Wakil ketua II dewan perwakilan rakyat yang juga sebagai ketua DPC PDIP Beta juana memimpin Jaringan Apirasi Masyarakat ke kecamatan Negeri Besar.
Dalam sambutannya Haris Nasution, memberikan apresiasi atas kehadiran masyarakat Waytuba, yang telah meluangkan waktunya untuk menghadiri kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran bapak ibu sekalian di acara ini,”kata Haris Nasution.
Sementara Beta Juana Di Negeri Besar mengatakan maksud, diadakannya mejaring aspirasi masyarakat merupakan program kerja dewan perwakilan rakyat di luar gedung yang guna nya menyembatani aspirasi warga untuk di sampaikan ke pemerintah daerah.
Dalam acara tersebut diantaranya ada sorotan dari Sahdana politisi dari PDI Perjuangan yang menyoroti masalah kerusakkan yang ada di kantor camat Waytuba, yang kondisinya sudah memperihatinkan, dan sangat perlu untuk segera dilakukan perbaikan.
“Jangan dibiarkan, kalau dibiarkan tidak menutup kemungkinan kantor camat ini kedepan tidak dapat dipergunakan lagi,”kata Syahdana.
Sementara itu, kepala kampung Waytuba Muhamad teguh mengatakan, bahwa pelaksanaan pembangunan insfrastruktur yang dibiayai oleh APBD, maupun dari ADD akan terlihat maksimal kualitasnya.
“Manakala dari ke 13 kepala kampung yang ada di Kecamatan Waytuba selalu mengerjakan dengan mengutamakan mutu tidak mendahulukan keuntungan,” katanya.
Sementara itu di Kecamatan Negeri Besar, seluruh kepala desa yang hadir sangat mengapresiasi kegiatan ini.
Kepala kapung pagar iman Fauzi mengaku sangat senang ketika ada kegiatan ini sehingga masyarakat merasa betul-betul punya perwakilan mengingat banyak hal yang perlu di selesaikan di kecamatan negeri besar ini mulai dari tapal batas kecamatan, kampung sampai tapal batas kabupaten.
Selain itu masalah keamanan disini sangatemperihatinkan.” ujar Iman Fauzi.
Iman fauzi pada saat itupun mengeluhkan mutu pembangunan baik yang berasal dari APBD kabupaten atau provinsi.”
“Mohon kira nya rekanan yang nakal untuk di tindak tegas karena pernah terjadi pembangunan ruas jalan tegal mukti pagar iman baru sehari di gelar aspal malam nya hujan batunya ikut hanyut.”ujar nya
Di lain sisi Amir Mahmudin, S.pd., kepala kampung Negeri kasih yang juga sebagai ketua APDESI kecamatan Negeri besar meminta aspirasi ini bisa di tanggapi dengan serius sebagai antisipasi dari hal-hal yang tidak di inginkan. (fikri)
1,354 kali dilihat
