Lampung Utara (lv)-
Dalam rangka meningkatkan Kompetensi Petugas Inseminator, DPC Paravetindo Kabupaten Lampung Utara mengadakan Uji Kompetensi, Surveilan dan Sertifikasi Profesi Inseminator secara mandiri dari tanggal 13 sampai 15 Februari lalu.
Kegiatan tersebut, DPC Paravetindo Lampura bekerja sama dengan tempat uji kompetensi (TUK) SMK PP Negeri Saree Aceh. Asesor yang hadir adalah Dr. drh. Euis Nia Setiawati dari BBPKH Cinagara Bogor. Drh. Hermawati Tarigan dari TUK negeri saree Aceh dan Rahmat Saputra dari LSP Kementrian Pertanian.
Ketua Pelaksana Subur mengatakan Uji Kompetensi Sertifikasi dan Survailen Profesi Insiminator diharapkan dapat meningkatkan Profesionalisme para inseminatory di Kabupaten Lampung Utara yang nantinya akan mendukung program peternakan yang berkelanjutan.
Peserta sebanyak 32 orang yang terdiri dari 21 orang surveilan (peserta lama) dan 11 orang sertifikasi (peserta baru). Dalam kegiatan itu, bukan hanya diberikan teori saja dari Asesor juga langsung peraktek langsung kelapangan sehingga para peserta bisa memahami nya dengan baik.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemda, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Camat Abung Timur beserta seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung kegiatan Ukom yang diadakan beberapa waktu lalu bisa berjalan dengan baik dan lancar, ” ucapnya.
Menurut dia, Sertifikasi ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa Inseminator telah memenuhi standar kompetensi kerja nasional indonesia (SKKNI), yang pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas dan kualitas di bumi ragam tunas lampung.
“Saya yakin, dengan adanya sertifikasi ini, para inseminator akan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang lebih mendalam serta teruji di bidang inseminasi buatan, yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas populasi ternak terutama sapi potong,”kata dia.
(Andrian Folta)
