Dilantik Rektor Karomani, Ida Nurhaida Dekan Perempuan Pertama FISIP Unila

(Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Karomani saat melantik Dekan Fakultas Hukum M Fakih dan Dekan FISIP Unila Ida Nurhauda, di aula Lantai 4 Rektorat Unila, Gedongmeneng, Bandarlampung, Sabtu 17 Oktober 2020 lalu. Ida Nurhaida dekan ketujuh, sekaligus dekan perempuan pertama di lingkungan FISIP Unila. Foto: Angel | Humas Unila)
PROFIL & SOSOK

Bandar Lampung-
Menggantikan pendahulunya Syarief Makhya, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) periode 2020-2025 Ida Nurhaida resmi dilantik di Aula Lantai 4 Gedung Rektorat Unila, Gedong Meneng, Bandar Lampung, pada Sabtu (17/10/2020) lalu.

Rektor Unila Prof Dr Karomani melantik Ida bersama Dekan Fakultas Hukum M Fakih, menggantikan Maroni, di bawah pandu ketat protokol kesehatan cegah kendali COVID-19.

Keluarga sivitas Unila berkesempatan menyaksikan momen pelantikan salah satunya dekan perempuan pertama FISIP Unila sejak resmi berdiri menjadi fakultas berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Nomor 0333/O/1995 tertanggal 15 November 1995 itu, hybrid. Luring di aula, daring di Zoom.

Ida, Magister Sains IPB, staf pengajar Jurusan Ilmu Komunikasi, prodi S1 ketiga besutan FISIP Unila per 1997.

Penelusuran di laman fakultas, kampus dan sejumlah sumber, diketahui dosen Ida mengampu sejumlah mata kuliah sejak pertama ‘kulonuwun’ tahun 2002 saat pertama mengajar Psikologi Komunikasi Massa. Ia pengajar aktif.

Secara profiling, hijabers ini terakhir diamanati sekretaris rektor. Bareng empat kompatriot dosen perempuan Andy Windah, Dhanik Sulistyarini, Hestin Oktiani, Dr Nina Yudha Aryanti, Ia bagian pengurus Forum Komunikasi Pembangunan Indonesia (FORKAPI) Korda Lampung, pimpinan Dr Dame Trully Gultom, dosen Faperta Unila.

Di pundak Ida, pengampu sedikitnya 28 publikasi riset mandiri maupun tim seperti ditera Google Scholarship ini, harapan besar Rektor Karomani pada pidato pengukuhan sertijab 17 Oktober salah satunya berada. Fokus Unila kini, bilang rektor, penguatan daya saing regional dan internasional, dari itu berbagai langkah pengelolaan lembaga yang baik diperlukan.

Baca Juga:  Menjelang Pemilu Iwan Gondrong Membangun Kesiapan Mental

“Termasuk, optimalisasi aset dan penguatan sumber daya manusia, infrastruktur prestasi akademik, dan bidang lainnya,” rektor juga guru besar ilmu komunikasi itu, menggarisbawahi Unila maju berkat sinergi semua pihak.

“Contohnya, percepatan profesor kini sudah capai 30 usulan yang biasanya ditempuh dalam tempo tiga tahun,” kata Karomani, mengimbukan tiga fokus pengelolaan aset, penguatan infrastruktur, membangun etos kerja baik dan kuat berbasis prestasi.

Di hadapan Dekan Ida Dekan Fakih, rektor ketujuh mengajak serta. “Mari kita tetap bersinergi dan berinovasi demi negeri, jadi pemimpin yang bisa mewariskan legacy atau artefak yang dikenal indah banyak pihak,” ajaknya.

Dari jejaring alumni turut menanggapi, eks jurnalis/sosiopreneur Helmi Fauzi, salah satu juru bicara Ikatan Alumni FISIP Unila 1985-2016, mewakili ketum Dr Frans Agung MP Natamenggala dan sekretaris umum Ade Rahmatullah.

“Selamat buat Ida Nurhaida, yang dilantik sebagai Dekan FISIP Unila 2020-2025. Semoga FISIP Unila makin berkualitas, berkembang dan mampu menjadikan masyarakat Lampung semakin maju dan berjaya,” ujar dia, via pesan singkat, Minggu (18/10/2020) pukul 11.26 Waktu Indonesia Barat.

Alumnus Sosiologi angkatan 1990 ini titip pesan. “Semoga IKA FISIP Unila bisa gedung sendiri seperti FH Unila. Asyik kan jika Bu Dekan dan dosen bisa diskusi hangat with tokoh alumni FISIP Unila, dimuat hasilnya di media sosial, Youtube, harian, pekanan (mingguan), bulanan,” harapnya.

Baca Juga:  Oleh-Oleh Munas ASTINDO Bandung: Travel Agent Harus Kreatif, Kawal Tuntas Bangkit dan Pulihkan Pariwisata Indonesia

IKA FISIP Unila sendiri eksis sejak didirikan 15 November 2000. Asal tahu, di dalam negeri memang belum ada alumninya yang jadi menteri misal. Tapi seperti pernah dikisahkan Ketum IKA FISIP Unila, ada alumni FISIP Unila asal (kini negara) Timor Leste yang dulunya mahasiswa FISIP program pertukaran mahasiswa antar PTN era 1990-an, kini jadi menteri disana.

Dihubungi terpisah Senin (19/10/2020) siang, pendahulu Ida, Syarief Makhya pun merajut harap. “Harapan kedepan, FISIP kedepan harus punya kekuatan daya saing, salah satunya alumninya harus punya kekuatan sociopreneur,” pesan singkatnya, pukul 11.40 WIB.

Pria asal Bandung jebolan S1 Unpad, S2 Unibraw, doktor ilmu pemerintahan itu memantik bahwa kurikulum harus mengadaptasi tuntutan perubahan yang sedang berlangsung.

“FISIP harus punya kekhasan kajian yang sesuai dengan kondisi daerah Lampung. FISIP juga harus banyak kerjasama dengan PT (perguruan tinggi) lain di luar negeri. Selain itu FISIP harus mengembangkan PS (program studi) baru,” papar Syarief, salah satu pelaku sejarah gerakan reformasi 1998 di Lampung ini.

Tambahan informasi, hingga jelajah abdi 34 tahun berdiri, kini FISIP Unila punya lima terakreditasi A, dari total 12 prodi/jurusan terakreditasi. Meliputi program D3 Sekretaris, Humas, dan Perpustakaan, ketiganya akreditasi B.

Ada enam prodi S1 Ilmu Pemerintahan (terakreditasi B), lalu Sosiologi, Ilmu Komunikasi, Ilmu Administrasi Negara, Ilmu Administrasi Bisnis, keempatnya terakreditasi A. Sedang dalam proses, prodi favorit Hubungan Internasional.

Baca Juga:  Baksos Terakhir, Pejuang Bravo Lima Sisir Pospam Srengsem Hingga Pospol Raden Intan

Sedang dalam proses pula, S2 Ilmu Administrasi dan Ilmu Komunikasi, menyusul prodi S2 Ilmu Pemerintahan yang telah terakreditasi B.

Akhir 2019, selain telah bekerja sama dengan Vietnam University dan Pusat Study ASEAN, dekanat juga usulkan pembukaan program S2 baru dan S3, yang terus berproses di Kemdikbud.

Keputusan Rektor Unila 90/1983 tanggal 28 Desember 1983 tentang Panitia Pendirian Persiapan FISIP Unila diketuai A Kantan Abdullah 1983-1991 lanjut Abdulkadir (1991-1996), menjadi cikal bakal keberadaan FISIP Unila.

Buah perjuangan, SK Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Kebudayaan 103/1984 tanggal 21 Agustus 1984 tentang jenis dan jumlah prodi tiap jurusan di Unila, didalamnya kukuhkan Sosiologi dan Ilmu Pemerintahan tak lagi dibawah FH Unila, jadi induk persiapan pembukaan FISIP, sekaligus tonggak FISIP Unila sebelum mulai menerima mahasiswa baru per 1985.

Per periodisasi kepemimpinan, Dekan FISIP Unila pertama yakni Sofie Akrabi 1997-2000, kemudian dilanjutkan oleh Prof Dr Bambang Sumitro (2000-2004), Hertanto (2004-2008), Agus Hadiawan dwiperiode 2008-2016, Syarief Makhya (2016-2020).

Dan, Ida ketujuh. Selamat bertugas, Dekan Ida Nurhaida. [red/Muzzamil]

 1,458 kali dilihat