Di Usia 92 Tahun, Ini Pesan Ketua LVRI Lampura Saleh Ahmad

Keterangan Foto: Andrian Folta
LAMPUNG UTARA

Lampung Utara, lampungvisual.com
Bangkitlah dan rapatkan barisan untuk berjuang dalam memajukan daerah, karena pemuda adalah generasi penerus bangsa yang akan memegang tongkat estafet pembangunan. Khususnya pemuda yang ada di kabupaten Lampung Utara jangan berhenti belajar agar SDM anda mumpuni dan bisa berdaya guna bagi daerah. Demikian diungkapkan Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) saat di temui awak media, Selasa (12/2/2019)
Pria tampan yang kini berusia 92 tahun itu, menyampaikan bahwa dalam memperjuangkan kemerdekaan banyak yang dikorbankan, tidak sedikit pejuang yang meninggal di medan perang. Untuk itu tetap pertahankan ketertiban dan keamanan negara ini, NKRI harga mati.
”Untuk mendapatkan kemerdekaan ini ada ribuan jiwa yang dikorbankan di medan perang. Untuk itu para Generasi penerus bangsa harus mempertahankan Kemerdekaan dan memegang teguh nilai persatuan,” ucapnya.
Saleh Ahmad yang lahir pada tanggal 12 Februari 1927, kini memiliki 10 orang Anak terdiri dari lima anak Perempuan dan lima anak laki-laki dan memiliki 24 Cucu dan 19 Cicit.
Ia menceritakan sejarah singkat dirinya mulai menjadi pejuang hingga saat ini. Pada tahun 1945, Ia bersama dengan Alamsyah yang dikomandoi oleh Nurdin yang saat itu bertugas sebagai Komandan Batalion Istimewa berjuangan merebut kemerdekaan. Kemudian pada tanggal 27 Desember 1949 Belanda menyerah di lapangan yang saat ini menjadi Masjid Jami Kotabumi.
Kemerdekaan di Lampung Utara dihadiri lima Negara yakni Negara Prancis, Belgia, Australi, Amerika dan Belanda.”Lampura merupakan salah satu tempat bersejah, karena Kemerdekaan kita disaksikan dan diumumkan oleh Lima Negara,”paparnya.
Setelah dinyatakan Merdeka lanjutnya, Ia mundur menjadi tentara dan mencalonkan diri sebagai Wakil Rakyat. Kemudian menjadi Kepala Perusahaan Listrik Lampura.
lalu menjabat menjadi Camat Kotabumi, Camat Bukit Kemuning, Staf Pemda, Kabag Umu, Kabag Kesra, Kasat Pol-PP, Kabag Ketertiban dan Pensiun di tahun 1981.
Pada tahun 1986, Ia mendapat gelar keluarga sejahtera dari Negara dan sang Istri Hj. Rokyah (Almh) dinobatkan sebagai Ibu Teladan se-Indonesia, Penghargaan itu diberikan dari Kementrian Sosial.
Pada tahun 1985, ditunjuk sebagai Ketua DHC 45 dan memimpin Veteran sudah 5 Periode. ” Saat menjadi Ketua LVRI Lampura saya bertekad untuk menanamkan jiwa semangat perjuangan kepada generasi muda. Untuk itu saya mengunjungi empat sekolah tahun lalu, dan insyaallah tahun ini ada 40 sekolah yang akan kita kunjungi,” terangnya.
Penulis  : Andrian Folta
Editor    : Susan

Baca Juga:  Ardiansyah : Hentikan Tindakan Kriminalisasi Terhadap Wartawan !

 2,391 kali dilihat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.